BERITA POPULER
BERITA POPULER -Rumoh Geudong Kampung Penyiksaan, Penampakan Harimau hingga Remaja Simpan Sabu 1 KG
Ada sederet informasi dan berita seputar Aceh yang menarik perhatian pembaca selama sepekan terakhir, terhitung sejak 26 Juni - 2 Juli 2023.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Personel Polsek Banda Sakti meringkus tujuh tersangka narkotika jenis sabu - sabu di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Jumat (23/6/2023).
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal, SH mengatakan, tujuh tersangka yang berhasil ditangkap yakni, MR (23), IA (22), IS (36), FS (25), Ih (28), RZ (28) dan WG (29), semua tersangka merupakan warga Kota Lhokseumawe.
"Tujuh tersangka kita tangkap di dua rumah di kawasan Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe," jelas Ipda Asrzal, Sabtu (24/6/2023).
Kapolsek menambahkan, personel mendapat informasi dari masyarakat bahwa di dua unit rumah tersebut sering dijadikan tempat untuk memakai narkotika jenis sabu.
Bahkan sudah sangat meresahkan masyarakat.
7. Terekam CCTV, Pikap Tersenggol Brio Saat Parkir di Suzuya Lhokseumawe, Sopir Kabur, Ini Kata Korban
Beredar sebuah video memperlihatkan pengemudi mobil pikap menyenggol atau tersenggol mobil Brio saat keluar di lokasi parkir di Suzuya Lhokseumawe.
Insiden yang terekam kamera pengawas atau CCTV Suzuya Lhokseumawe ini terjadi, Jumat, 30 Juni 2023.
Dalam video itu terekam, sopir pikap yang membawa rombongan ini masuk untuk parkir di Suzuya, tak lama berselang, sopir keluar dari parkiran dan menyenggol mobil Brio warna putih yang terpakir di sebelahnya.
Pengemudi pikap BL 8233 KU yang terekam CCTV ini belum diketahui identitasnya.
Menurut pengakuan petugas Satpam di Suzuya, pihaknya berusaha mengejar pelaku, namun sang sopir itu berhasil melarikan diri ke arah Jalan Merdeka Timur.
Pemilik mobil Brio yang disenggol pelaku, Masriadi, mengatakan pihak Suzuya sudah memberikan rekaman CCTV.
8. Tak Seperti Nasib Rumoh Geudong, 5 Kamp Penyiksaan & Genosida Ini Terawat dengan Baik jadi Memorial
Di dunia sudah terkenal beberapa Museum Genosida. Sebagian besar keberadaanya saat ini terawat dengan baik oleh pemerintah setempat.
Museum Genosida dibuat atau dipertahankan sebagai tanda pengingat akan peristiwa bersejarah tragedi kemanusiaan baik penyiksaan maupun pembantaian manusia.
Saat ini ada beberapa kamp penyiksaan dan pembantaian manusia yang masih terpelihara dengan baik.
Seperti Museum Genosida di Rwanda, Museum Pembantaian Kaum Indian di Amerika, Museum Holocaust di Jerman, Museum Genosida Polpot Khmer Merah di Kamboja, Museum Nanjing di Cina, Kamp konsentrasi Auschwitz Polandia, dan lain-lain.
Semua museum itu dibangun langsung oleh pemerintah setempat untuk mengenang sejarah bangsanya dan menjadi pembelajaran masyarakat dunia.
Sama halnya dengan Rumoh Geudong termasuk salah satu kamp konsentrasi yang banyak merenggut korban nyawa rakyat sipil di Aceh selama pemberlakukan Daerah Operasi Militer (DOM) 1989-1998.
Namun nasib Rumoh Geudong tak sebaik dengan Museum Genosida lainnya di dunia.
Bukti fisiknya telah dimusnahkan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Rumoh Geudong
Kampung Penyiksaan
harimau
sabu
remaja
Berita Populer
Nanggroe
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
BERITA POPULER - Syarat Khusus Honorer Daftar PPPK Paruh Waktu, Gaya Hidup Istri Immanuel Disorot |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Profil Keuchik Alumni Inggris di Aceh Utara, Bupati Sarjani Lantik 70 Pejabat |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Profil Ex Kadisdik Aceh yang Korupsi Wastafel, Bupati Pidie Usulkan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
BERITA POPULER-Harta Kekayaan Hary Tanoe, Seleksi PPPK Paruh Waktu Dimulai, Fakta Kasus Zara Qairina |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Cucu Konglomerat 9 Naga Tewas, Pendaftaran PPPK BGN 2025, Sosok Chusnul Auditor BPKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.