Gajah Liar

Kelaparan Mencari Makan, Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga di Kecamatan Sakti

Dijelaskan, ia bersama warga mengetahui dinding rumah Zarkasyi dijebol gerombolan gajah, lantaran mendengar suara seperti pohoh patah. Kawanan gajah

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ FOR SERAMBINEWS
Rumah warga di Kecamatan Sakti, Pidie, Minggu (2/7/2023), malam. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Gangguan kawanan gajah liar di Kecamatan Sakti, Pidie sangat meresahkan warga.

Satwa liar itu merusak rumah milik Zarkasyi (50) Gampong Blang Cot, Kecamatan Sakti, Pidie, Minggu (2/7/2023) malam.

Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, mengingat rumah dalam kondisi kosong.

"Saat kawanan gajah menyerang rumah, kebetulan Zarkasyi bersama keluarga pergi ketempat saudara di Bambong sehingga rumahnya dalam keadaan kosong," kata Keuchik Blang Cot, Ihsan kepada Serambinews.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: BERITA POPULER - Anak Pejabat Terciduk Transaksi Narkoba, Bansos Cair Juli, Inses Ibu Ayah dan Anak

Dijelaskan, ia bersama warga mengetahui dinding rumah Zarkasyi dijebol gerombolan gajah, lantaran mendengar suara seperti pohoh patah.

Kawanan gajah tersebut datang selesai magrib.

Kemudian, dirinya bersama masyarakat menuju rumah Zarkasyi.

Saat sampai di lokasi menemukan kawanan gajah menjebol dinding kayu rumah dari arah belakang.

"Warga pun berusaha mengusir kawanan gajah sehingga pergi. Jika kami tidak datang, mungkin rumah Zarkasyik akan rata dengan tanah dirusak gajah," ujarnya.

Menurutnya, rumah Zarkasyi dirusak kawanan gajah yang diduga kelaparan itu karena di dalam rumah itu adanya dedak padi untuk pakan ayam.

Dedak tersebut disantap kawanan gajah.

Sementara dinding rumah dari papan kayu dijebol gajah setinggi satu meter.

"Tadi pagi, Zarkasyi telah pulang dan telah memperbaiki dinding rumah dirusak kawanan gajah liar. Warga sangat ketakutan karena mengancam jiwa," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini kawanan gajah liar masih berkutat di Gampong Blang Cot.

Terkadang satwa hidup berkelompok itu bergeser ke gampong tetangga Cot Cantek dan Lhok Panah, Kecamatan Sakti. (*)

Baca juga: 13 Produk Kosmetik Ilegal Beredar Pasaran, Begini Cara Mencek Produk Kosmetik Ilegal Atau Tidak

Baca juga: VIDEO Hampir 4 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Mahfud MD Tolak Bantuan Negara Lain

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved