Breaking News

Berita Subulussalam

Basarnas Kutacane Aceh Tenggara Bantu Pencarian Korban Hilang di Sungai Babah Luhung Subulussalam

Selama ini sejumlah musibah yang terjadi di Subulussalam juga kerap mendapat bantuan dari Basarnas Pos Kutacane, Aceh Tenggara.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Pos Kutacane, Aceh Tenggara, bersiap meluncur ke Kota Subulussalam dalam rangka membantu pencarian  korban hilang di daerah tersebut, Jumat (14/7/2023) 

Selama ini sejumlah musibah yang terjadi di Subulussalam juga kerap mendapat bantuan dari Basarnas Pos Kutacane, Aceh Tenggara.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Pos Kutacane dilaporkan meluncur ke Kota Subulussalam dalam rangka membantu pencarian Rizal Angkat (28), korban hilang di daerah tersebut.

Informasi itu disampaikan Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri dalam Group Sada Kata Rescue, Jumat (14/7/2023).

Selama ini sejumlah musibah yang terjadi di Subulussalam juga kerap mendapat bantuan dari Basarnas Pos Kutacane, Aceh Tenggara.

Demikian pula dengan Satgas SAR Aceh Selatan hingga Basarnas Pos Aceh Barat.

Sementara masyarakat dan keluarga hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Rizal Angkat (28) warga Dusun Napal Indah, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam yang dilaporkan hilang di Sungai Babah Luhung, Subulussalam, Kamis (13/7/2023) malam. 

"Kami sedang berada di lokasi menyisir sungai sekitar Babah Luhung Irigasi untuk mencari keberadaan korban,"' kata Rasmi Padang, warga Desa Batu Napal kepada Serambinews.com, Jumat (14/7/2023).

Rizal Angkat (28) warga Dusun Napal Indah, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dilaporkan hilang, Kamis (13/7/2023) malam saat mancing di sungai Babah Luhung, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam
Rizal Angkat (28) warga Dusun Napal Indah, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dilaporkan hilang, Kamis (13/7/2023) malam saat mancing di sungai Babah Luhung, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam (FOR SERAMBINEWS.COM)

Baca juga: DETIK-detik TNI dan Warga Gerebek Pria Hendak Cabuli Bocah 7 Tahun, Pelaku Telanjang, Sudah 7 Kali

Rizal dilaporkan hilang, Kamis (13/7/2023) malam saat mancing di Sungai Babah Luhung, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Dia hilang sekitar pukul 21.00 WIB di Babah Luhung (Sungai Irigasi) dan hingga kini ini belum ditemukan.

Rasmi mengatakan bahwa korban pergi mancing bersama rekannya sejak pukul 16.00 WIB sore kemarin.

Namun hingga pagi ini korban tak kunjung pulang ke rumahnya di Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam.

Dikatakan, keluarga sudah mulai khawatir sejak tadi malam karena handphone korban tidak dapat dihubungi.

Saat dicek ke lokasi, keluarga dan warga hanya menemukan sampan korban tertinggal di sungai.

Baca juga: Kursi Capres Airlangga Digoyang Politisi Senior Golkar, Lawrence: Kalau Bergabung, Maju Pasti Kalah

Warga berharap bantuan tim SAR dan Pusdalops Kota Subulussalam untuk mencari keberadaan Rizal.

Adapun kronologi kejadian bermula saat Rizal bersama rekannya bernama Syahrul pergi memancing di Babah Luhung sekitar pukul 16.00 WIB.

Rizal dan Syahrul menggunakan dua sampan terpisah menuju lokasi pemancingan.

Menurut warga saat keduanya memancing cuaca dalam keadan hujan. 

Lebih lanjut di tengah melakukan kegiatan memancing, Syahrul kehabisan umpan, sehingga ia beranjak menuju daratan menggunakan sampannya.

Sementara Rizal masih bertahan di Babah Luhung untuk melanjutkan kegiatan mancing.

Baca juga: Qanun LKS dan Wacana Baliknya Bank Konvensional ke Aceh, Akademisi: OJK Harusnya Hormati Aceh

Setelah mendapat umpan, Syahrul berencana hendak kembali ke lokasi pemancingan sekitar pukul 20.00 WIB tapi air sungai mulai banjir.

Lantaran itu Syahrul tidak bisa lagi kembali ke lokasi pemancingan. Syahrul sempat memanggil temannya Rizal dari kejauhan.

Namun sekeras apapun panggilan Syahrul tidak ada ada jawaban Rizal.

Sementara kondisi cuaca ditambah malam yang makin gelap gulita disertai hujan sehingga Syahrul memutuskan pulang sendiri.

Syahrul pulang ke kampung sekitar pukul 21.00 WIB dan melaporkan kepada masyarakat Batu Napal bahwa temannya Rizal tidak lagi terlihat di Babah Luhung. 

Setelah mendapatkan info itu pemuda dan masyarakat melakukan pencarian ke lokasi sungai irigasi, hingga pencarian ke sungai Rikit. (*)

Baca juga: Kuasa Aceh: SBY dan Pertanyaan Nabi Musa kepada Nabi Khaidir - Bagian II

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved