Kajian Islam

Cara Taubat karena Gak Shalat Jumat 3 Kali, Kafir? Buya Yahya: Hati Gelap hingga Sulit dapat Hidayah

Apakah orang yang tidak shalat Jumat selama 3 kali berturut-turut menjadi kafir, bagaimana pula cara kembali ke jalan Allah setelah meninggalkannya?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
FACEBOOK/BUYA YAHYA
Buya Yahya Menjawab Pertanyaan 

مَنْ تَرَكَ الجُمُعَةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللهُ عَلَى قَلْبِه

Artinya, “Siapa meninggalkan shalat Jumat tiga kali karena meremehkan, niscaya Allah menutup hatinya,” (HR At-Turmudzi, At-Thabarani, Ad-Daruquthni).

Buya Yahya mengingatkan bahwa seseorang yang meninggalkan shalat Jumat sebaiknya merasa khawatir akan hatinya yang menjadi “gelap” dan sulit menerima hidayah Allah.

Dalam hal ini, mereka harus berusaha untuk kembali ke jalan Allah dengan memperbaiki amal perbuatan dan meningkatkan kesadaran diri terhadap kewajiban agama.

Baca juga: PASUTRI Wajib Tahu, Buya Yahya Bagikan Kunci Rumah Tangga Harmonis yang Mudah Diwujudkan

Dalam kesimpulannya, meninggalkan shalat Jumat secara berturut-turut tidak secara otomatis menjadikan seseorang sebagai kafir.

Namun, penting bagi individu untuk mengetahui bahwa meninggalkan shalat jumat dapat membuat hati kita menjadi gelap dan jauh dari hidayah Allah.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved