Kisah YouTuber Aceh Zulfan Afdhilla, Bangun Rabbanians ID hingga Terima AdSense Rp 80 Juta/Bulan
YouTuber Aceh Zulfan Afdhilla, bangun Rabbanians ID dari nol hingga menerima bayaran AdSense tertinggi mencapai Rp 80 juta dalam sebulan, berikut kisa
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - YouTuber Aceh Zulfan Afdhilla, bangun Rabbanians ID dari nol hingga menerima bayaran AdSense tertinggi mencapai Rp 80 juta dalam sebulan, berikut kisahnya.
Tinggal di daerah tak menyurutkan langkahnya menjadi seorang konten kreator, semangat itulah yang dimiliki seorang Zulfan hingga kini punya hampir 1 juta subscriber.
Pria kelahiran Banda Aceh, 1996 ini memulai berkecimpung di YouTube sejak belum adanya program AdSense dari Google.
"Sebelumnya nge-YouTube itu bukan tujuan untuk jadi konten kreator," ungkap Zulfan kepada Serambinews.com, Minggu (16/7/2023).
Baca juga: Awalnya Pahit, Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga Hasilkan Ratusan Juta Modal Hp dan Internet dari Rumah
Baca juga: Khadafi, Anak Muda Asal Lhokseumawe Bos Bisatopup Beromzet Rp 20 Miliar Per Bulan, Begini Kisahnya
Ia bercerita, memulai konten YouTube sejak masih duduk di kelas 3 SMA sekitaran 2012-2013 silam.
Kala itu belum dikenal sebutan konten kreator, mengunggah video pun hanya sekadar iseng-iseng tanpa bayaran dari AdSense.
Perjuangannya dimulai sekitar tahun 2015-2016, setelah YouTube bisa dimonetisasi atau bisa diuangkan.
"Saat itu saya tidak sengaja mengaktifkan tombol monetisasi di YouTube tahun 2014, jadi di November 2015 saya cek tiba-tiba sudah masuk duit Rp 9 juta," Zulfan.
Pria yang tinggal di Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh itu cukup kaget saat mengetahui bayaran AdSense masuk ke akunnya, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari beberapa bulan karena belum pernah dicek.
"Dari situ kemudian dimulai perjuangan untuk membangun YouTube channel saya," sambungnya.
Baca juga: Tips Jualan Online Laris dan Cepat Laku, Bukan Hanya Posting Produk di Status WhatsApp
Diakuinya, sebagai konten kreator yang tinggal di daerah seperti Aceh bakal menjumpai sejumlah kendala.
Kendala yang paling utama adalah akses dari sumber informasi, inspirasi serta akses ke komunitas.
"Jadi, ya kita harus berjuang sendiri," ungkap Zulfan.
Aliansi PNS Nakes RSUDZA Mengadu soal TPP Tak Dibayar Selama 8 Bulan, Ini Respons Ombudsman Aceh |
![]() |
---|
Keren! Panpel Siapkan Live Streaming Youtube untuk Kongres Persatuan PWI 2025 |
![]() |
---|
VIDEO Houthi Pindahkan Senjata Canggih ke Dekat Laut Merah, Isyarat Persiapan Perang Jangka Panjang |
![]() |
---|
VIDEO Gubernur Maluku Utara Berubah Jadi Putri Duyung, Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut Ternate |
![]() |
---|
VIDEO Hancur Lebur! Brigade al-Quds Tewaskan Tentara Israel dengan Peledak Berdaya Tembus Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.