Emak-emak di Jambi Nekat Gerebek Basecamp Narkoba, Kesal Sudah Setahun Lapor Polisi Tak Ditindak

Aksi nekat emak-emak tersebut lantaran kesal sudah satu tahun lapor tapi polisi tak kunjung bertindak.

Editor: Amirullah
Aryo Tondang/tribunjambi
Viral di media sosial sejumlah video yang memperlihatkan emak-emak mengerebek sebuah bangunan yang diduga basecamp para pecandu narkoba di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Sabtu (22/7/2023) siang. 

SERAMBINEWS.COM  - Basecamp narkoba di Jambi digerebek emak-emak.

Video penggerebakan tersebut viral di media sosial.

Aksi etrsebut dilakukan karena kesal sudah satu tahun lapor tapi polisi tak kunjung bertindak.

Media sosial dihebohkan dengan aksi sejumlah emak-emak menggerebek salah satu rumah yang diduga sebagai basecamp sabu, RT 05 dikawasan Payo Sigadung, kelurahan Rawasari, kecamatan Alam Barang, Kota Jambi, pada Sabtu (22/7/2023) 14:00 WIB.

Aksi nekat emak-emak tersebut lantaran kesal sudah satu tahun lapor tapi polisi tak kunjung bertindak.

Dampak dari viralnya video tersebut, Polresta Jambi memberikan tanggapan soal emak-emak yang melakukan penggerebekan basecamp narkoba di eks lokalisasi Payo Sigadung (Pucuk), Kota Jambi.

Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan, aksi penggrebekan basecamp narkoba itu dilakukan 1 jam sebelum ada 6 warga di sana yang ditangkap terkait narkoba.

Lokasinya berdekatan namun berbeda dari basecamp yang digerebek emak-emak itu.

Viral di media sosial sejumlah video yang memperlihatkan emak-emak mengerebek sebuah bangunan yang diduga basecamp para pecandu narkoba di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Sabtu (22/7/2023) siang.
Viral di media sosial sejumlah video yang memperlihatkan emak-emak mengerebek sebuah bangunan yang diduga basecamp para pecandu narkoba di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Sabtu (22/7/2023) siang. (Aryo Tondang/tribunjambi)

"Pada pukul 14.30 sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada 6 orang yang ditangkap bukan TO itu," kata Kombes Eko, Minggu (23/7/2023).

Namun saat 6 orang itu diamankan polisi, diduga ada yang memprovokasi warga.

Kemudian warga melakukan penggrebekan basecamp yang tidak digerebek polisi itu.

"Setelah kita amankan di Polresta Jambi. Ada satu orang istri yang tidak terima. 'Kenapa suami ditangkap, bandarnya tidak'," ujarnya.

Eko menjelaskan bahwa dari 6 warga yang diamankan sebelumnya diduga menjadi pengedar di sana.

Polisi turut mengamankan paket sabu kurang dari 1 gram.

"Yang ketangkap ada 6 orang barang bukti ada tidak sampai satu gram," sebutnya.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi ()
Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved