Berita Aceh Utara
Bendungan Krueng Pase Mangkrak, Air tak Bisa Dialiri, Petani Aceh Utara Hilang Pendapatan Rp 1,5 T
Jumlah itu berdasarkan hasil kalkulasi Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara. Jumlah areal sawah di delapan kecamatan itu mencapai 9,174 hektare (Ha).
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Namun, sangat rawan gagal panen, karena petani tidak mengatur kebutuhan air.
“Rata-rata produksi padi per hektare 5,5 ton, jika dikalikan dengan harga sekarang Rp 5 ribu saja per kilogram, dalam sekali musim tanam, petani kehilangan pendapatan mencapai Rp 250 miliar,” sebut Erwandi.
Sementara itu untuk pertama kalinya Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar, Senin (24/7/2023), meninjau proyek Rehabilitasi Bendung Daerah Irigasi Krueng Pase di Gampong Leubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia.
Lokasi ini berbatasan dengan Gampong Maddi, Kecamatan Nibong, Aceh Utara.
Pj Bupati Aceh Utara ini didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Jaffar dan sejumlah camat.
Baca juga: Tokoh Dayah Aceh Jadikan Hasil MQK Nasional Sebagai Bahan Revisi Kurikulum
Rombongan disambut sejumlah tokoh masyarakat dan para petani.
Dalam kunjungan itu Mahyuzar menyampaikan kepada masyarakat di lokasi proyek itu bahwa kunjungannya untuk melihat langsung kondisi di lapangan, menggali informasi dan mendengarkan keinginan masyarakat terkait Bendung Krueng Pase. (*)
Bupati Aceh Utara Salurkan 1200 Benih Ikan Dukung Program Smart Minapadi |
![]() |
---|
Terjebak Api, Petani di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebunnya |
![]() |
---|
Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara Terbakar, Warga: Terdengar Suara Ledakan |
![]() |
---|
Asyik Main Judi Online di Warkop, Dua Pria di Aceh Utara Kepergok Polisi |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Cot Girek Dilaporkan ke Polres Aceh Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.