Kesehatan

Penolakan Hubungan Suami Istri Bisa Berujung KDRT, dr Boyke : Suami Harusnya Terima dengan Empati

Beberapa kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) disinyalir karena dipicu adanya penolakan hubungan suami istri. Bagaimana cara menyikapinya?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke. 

-- Disclaimer : Konten ini berisi tentang kesehatan reproduksi & seksual berbasis ilmiah kedokteran. Dibutuhkan kebijaksanaan dalam membaca konten ini --

Penolakan Hubungan Suami Istri Bisa Berujung KDRT, dr Boyke : Suami Harusnya Terima dengan Empati

SERAMBINEWS.COM - Beberapa kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) disinyalir karena dipicu adanya penolakan hubungan suami istri.

Penolakan hubungan suami istri bisa picu KDRT juga turut dibenarkan oleh seksolog dr Boyke.

Bahkan kasus senada juga pernah dialami oleh artis Venna Melinda. Dimana ia menjadi korban KDRT usai menolak ajakan Ferry Irawan untuk melakukan hubungan suami istri. 

Menyikapi hal ini, dr Boyke tidak membenarkan adanya KDRT di dalam rumah tangga apalagi ketika isti menolak ajakan hubungan suami istri. 

Dilansir Serambinews.com dari dari akun Instagram @horn.indonesia pada Rabu (26/7/2023), dr Boyke mengatakan, jika istri menolak ajakan hubungan suami istri, suami harusnya dapat menerima keputusan tersebut bukan dengan melakukan KDRT.

"Kalaupun di dalam rumah tangga itu pasangan, ataupun suami dan istri tidak menghendaki untuk melakukan hubungan seksual, ya bisa diterima dengan empati," kata dr Boyke.

Baca juga: Masih Menyusui Tapi Hamil Lagi, Haruskah Menyapih Anak Lebih Awal? Begini Kata dr Boyke

Menerima dengan empat misalnya jika istri menolak dengan alasah capek. Dalam posisi ini, suami harusnya berempati atau dengan cara membeikan opsi, misalnya 'yaudah nanti kalau rasa capeknya sudah hilang, mainnya malam aja,' kata dr Boyke mencontohkan.

Atau bisa juga dengan membujuk pasangan ketika menolak ajakan hubungan suami istri. 

"Atau bilang dengan membujuk 'aku lagi capek, bisa gak jangan dulu hari ini'

Nah itu semua adalah cara-cara untuk menghindarkan kekerasan seksual di dalam rumah tangga atau KDRT," tambah dr Boyke.

Seperti diberitakan sebelumnya, dr Boyke menyebutkan bahkan KDRT tidak hanya berasal dari tindakan fisik saja.

Kategori KDRT bisa berupa tindakan fisik, psikis atau seksual.

Baca juga: PASUTRI Wajib Tahu! dr Boyke Bagikan 6 Cara Meningkatkan Gairah Berhubungan, Nomor 5 Paling Penting

"KDRT dalam rumah tangga, berupa fisik, psikis ataupun berupa seksual," kata dr Boyke.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved