Kesehatan
5 Pemeriksaan Wajib Sebelum Program Hamil Menurut dr Boyke, Jangan Asal Promil Tanpa Cek Ini
Menurut dr Boyke, sedikitnya 5 pemeriksaan penting sebelum promil yang harus dilakukan pasangan agar penyebab infertilitas bisa terdeteksi sejak awal.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
Ringkasan Berita:
- Menurut dr Boyke, ada sedikitnya lima pemeriksaan penting sebelum promil yang harus dilakukan pasangan agar penyebab infertilitas bisa terdeteksi sejak awal.
- Menurutnya, banyak pasangan yang tidak kunjung hamil karena masalah dasar pada organ reproduksi yang tidak pernah diperiksa sejak awal.
- Untuk itu, dr Boyke menjelaskan lima pemeriksaan wajib yang biasanya dilakukan dokter sebelum memulai promil.
- Penyebab infertilitas itu ada faktor suami sekitar 45 persen & faktor istri 55 persen.
SERAMBINEWS.COM - Calon orang tua yang ingin menjalani program hamil (promil) tidak boleh hanya fokus pada pola hidup sehat, tetapi juga wajib menjalani pemeriksaan kesuburan sebelum memulai program.
Menurut dr Boyke Dian Nugraha, ada sedikitnya lima pemeriksaan penting sebelum promil yang harus dilakukan pasangan agar penyebab infertilitas bisa terdeteksi sejak awal.
Dr Boyke menegaskan bahwa pemeriksaan medis menjadi langkah paling penting sebelum pasangan memulai program hamil. Ia mengingatkan bahwa penyebab infertilitas tidak selalu berasal dari perempuan.
“Sebenarnya penyebab infertilitas itu ada faktor suami dan faktor istri. Faktor suami sekitar 45 persen, faktor istri sekitar 55 persen ,” kata dr Boyke dalam tayangan YouTube Kacamata Dokter Boyke, dikutip Kamis (20/11/2025).
Menurutnya, banyak pasangan yang tidak kunjung hamil karena masalah dasar pada organ reproduksi yang tidak pernah diperiksa sejak awal.
Untuk itu, dr Boyke menjelaskan lima pemeriksaan wajib yang biasanya dilakukan dokter sebelum memulai promil.
Baca juga: 4 Pola Hidup Sehat Wajib Dijaga Pria agar Tak Cepat Andropause, dr Boyke: Indikatornya Perut Buncit
1. Analisis Sperma
Pemeriksaan pertama adalah tes sperma (semen analisa).
Tes ini melihat jumlah, kualitas, gerakan dan bentuk sperma.
“Pada pria, faktor yang paling sering adalah jumlah sperma, kualitasnya, gerakannya, dan bentuk yang normalnya,” ujar dr Boyke.
Hasil analisis sperma membantu menentukan apakah pria memiliki sperma yang cukup dan sehat untuk membuahi sel telur.
2. Pemeriksaan Patensi Tuba
Untuk wanita, dokter akan mengecek apakah saluran tuba falopi tersumbat atau terbuka.
“Biasanya kita akan lakukan pemeriksaan patensi tubanya,” jelasnya.
Tuba yang tersumbat membuat sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur sehingga peluang hamil menurun drastis meski ovulasi normal.
Baca juga: Fenomena Ani-Ani dan Sugar Daddy: dr Boyke Ungkap 5 Alasan Kenapa Pria Paruh Baya Justru Makin Ganas
3. Evaluasi Ovulasi dan Siklus Haid
Tahap berikutnya adalah memastikan ovulasi terjadi secara teratur.
dr Boyke mengatakan banyak wanita mengalami masalah ovulasi tanpa disadari.
| 4 Pola Hidup Sehat Wajib Dijaga Pria agar Tak Cepat Andropause, dr Boyke: Indikatornya Perut Buncit |
|
|---|
| Fakta Buah Jeruk Bagus Dikonsumsi Setiap Hari, Dapat Melindungi dari Penyakit Jantung |
|
|---|
| Daftar Camilan Kaya Nutrisi untuk Jantung Sehat, Jaga Jantung Anda dari Sekarang |
|
|---|
| Cara Atur Pola Makan untuk Penderita Diabetes untuk Cegah Komplikasi, Penting Memperhatikan Hal Ini |
|
|---|
| Selama Ini Dibuang, Ternuata Biji Semangka Bermanfaat untuk Kesehatan |
|
|---|
