Dari Raker FKUB se-Aceh, Tokoh Kristen: Siapa Bilang Aceh tidak Toleran, Suruh Temui Saya!

Tokoh agama Kristen yang telah tinggal di Banda Aceh, drh Idaman Sembiring, memberi kesaksian bahwa masyarakat Aceh toleran dan terbuka (kosmopolit).

Editor: Amirullah
For Serambinews
Tokoh agama Kristen di Aceh, Idaman Sembiring, menyampaikan pandangannya dalam raker FKUB se-Aceh, Rabu (26/7/2023) 

Menurut Humam, Aceh masa kesultanan memiliki sikap toleransi yang sangat tinggi atas berbagai perbedaan sehingga berhasil mencapai kegemilangan dalam wujud City-State.

Humam menyesalkan atas fenomena akhir-akhir di Aceh yaitu adanya aksi anarki atas nama agama yang seakan-akan kebenaran itu hanya milik kelompok tertentu.

Doktor lulusan Universitas Kansas USA ini mengajak semua pihak di Aceh untuk tidak memberikan toleransi atas distribusi narkoba, terutama sabu-sabu, dalam masyarakat.

Sebaliknya dia mengajak masyarakat untuk bertoleransi atas perbedaan penafsiran ulama dan pengamalan dalam agama.

Baca juga: Kronologis Terganjalnya Izin Berlayar KMP Aceh Hebat 1, Diduga Ekses Kegamangan dalam Kewenangan

Guru besar yang aktif menulis di media ini menyesalkan adanya kelompok tertentu yang cenderung memaksakan kebenaran tunggal dalam hal yang sebenarnya multi tafsir.

Dalam kesempatan itu, Plh Kaban Kesbangpol Aceh, Masrimin, meminta umat beragama di Aceh untuk patuh pada undang-undang (qanun) terutama dalam pendirian rumah ibadah.

Sementara itu, Ketua FKUB Aceh, A Hamid Zein, melaporkan kondisi terkini kehidupan umat beragama di Aceh, terutama upaya-upaya pemerintah daerah dan FKUB dalam mencari solusi atas polemik rumah ibadah non-muslim di Aceh Singkil serta masjid At-Taqwa Sangso Samalanga Bireuen. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved