Anies Baswedan Belum Umumkan Cawapres, Demokrat Beri Peringatan: Semakin Cepat, Lebih Baik

Menurut dia, dengan semakin cepat diumumkan sosok calon pendampingnya tersebut, akan lebih baik, sehingga bisa dikenalkan ke masyarakat.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi/Partai Demokrat
Foto swafoto bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). 

Yenny pun menekankan bahwa semua tindakan politiknya didasarkan pada nilai.

"Karena hanya itu yang saya punya. Saya kan nggak punya apa-apa, yang saya punya cuma satu mungkin dianggap sedikit masih ada reputasi, itu pun karena nebeng bapaknya," jelasnya dalam sebuah acara diskusi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Momen Anies Baswedan Ajak Susi Pudjiastuti Naik Pikap Gran Max, Kode Jadi Cawapres?

3. Susi Pudjiastuti

Terbaru, sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga muncul di bursa cawapres Anies. Wacana duet Anies-Susi mencuat setelah keduanya memamerkan keakraban dalam sebuah pertemuan baru-baru ini.

Anies mengunjungi kediaman Susi di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Ternyata, Anies menginap hingga Selasa (25/7/2023) pagi dan melanjutkan safari dengan mengunjungi nelayan di tempat pelelangan ikan Pangandaran bersama Susi.

Meski Anies dan Susi tak terang-terangan menyatakan adanya perbincangan politik 2024 dalam pertemuan itu, namun, gagasan duet keduanya disambut baik oleh dua dari tiga partai anggota Koalisi Perubahan. 

Mardani Ali Sera menganggap, Anies dan Susi punya kecocokan. Anies dinilai sebagai figur yang merepresentasikan perubahan, sementara Susi erat dengan citra nyeleneh dan pemberontak.

“Kan gaya pemberontak dan gaya perubahan nyambung. DNA-nya nyambung. Kita kan enggak pengen ada status quo, kita ingin ada perubahan,” ujar Mardani kepada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Ketua DPP PKS itu pun yakin Susi bisa membantu Anies memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Bagi Mardani, sosok seperti Susi dibutuhkan Indonesia dan menarik bagi masyarakat.

“Di kondisi sekarang, orang kayak Bu Susi punya nilai jual yang tinggi, karena Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ya harus ada (sosok) yang gebrak, orang kayak Bu Susi yang suka nenggelamin kapal itu cocok,” kata Mardani.

“Cocok (Anies-Susi), yang pertama, kalau calon (wakil presiden) Mas Anies perempuan, nilai tambahnya tinggi,” sambung dia.

Pandangan serupa dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim. Menurutnya, Susi memenuhi kriteria sebagai bakal cawapres Anies.

“Kandidat cawapres Anies itu kan lintas gender, bebas kasus hukum, dan berpengalaman di pemerintahan. Nah, dari kriteria itu seyogianya, Susi memenuhi syarat untuk jadi salah satu kandidat,” ungkapnya.

Lain Nasdem dan PKS, lain lagi dengan Demokrat. Partai pimpinan AHY tersebut menilai, berlebihan jika pertemuan Anies dan Susi dilihat sebagai upaya untuk mencari bakal cawapres.

Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pembicaraan tentang bakal cawapres sudah selesai dan satu nama sudah dikantongi oleh Anies. Tinggal menunggu kapan deklarasi dilakukan.

“Tapi kalau pertemuan ini apakah akan berujung pada bacawapres atau tidak, menurut kami itu terlalu jauh. Kalau menurut kami, saat ini ya hal-hal wajar saja, enggak ada yang luar biasa, dalam konteks bursa cawapres sudah selesai,” ucap Herzaky kepada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

 

 

Baca juga: Terkait Kedatangan Investor, Sekda Abdya : Semua Forkopimda Kita Undang Termasuk Ketua DPRK Abdya

Baca juga: 303 PPPK Aceh Barat Dikukuhkan

Baca juga: Harga Emas Turun, Ini Rincian Harga Emas Perhiasan dan Batang di Sigli Hari Ini Jumat 28 Juli 2023

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved