Ikan Oarfish Muncul di Kepulauan Selayar, Benarkah Jadi Pertanda Akan Ada Gempa dan Tsunami?

Saat ikan yang habitatnya di kedalaman 1 kilometer di laut itu muncul, dianggap sebagai pertanda bencana.

|
Editor: Amirullah
INSTAGRAM/MAKASSAR INFO
Oarfish yang muncul ke permukaan laut di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Oarfish yang biasanya hidup di kedalaman lebih dari 1 km lalu muncul ke permukaan dianggap sebagai pertanda bencana alam. BMKG dan BRIN menyebut tak ada bukti atau penelitian yang mendukung anggapan tersebut. 

"Tidak agresif dan berbahaya," lanjut Mukhlis.

Fenomena kemunculan Ikan Oarfish sebagai penanda bencana memang sudah kerap kali beredar narasinya sejak lama.

Uniknya, beberapa waktu lalu kemunculan Ikan Oarfish bertepatan juga akhirnya dengan bencana gempa dahsyat di Jepang.

Seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun-Timur.com beberapa waktu lalu.

Kemunculan Ikan Oarfish ke permukaan laut disebut-sebut sebagai pertanda gempa hebat yang akan melanda.

Bukan pertama kalinya Ikan Oarfish meninggalkan habitat aslinya di dasar laut.

Sebelum gempa bumi dan tsunami yang melanda Tohoku, Jepang pada 2011, nelayan mengaku melihat sekitar 20 Ikan Oarfish yang terdampar di pantai.

Dalam bahasa Jepang, Ikan Oarfish dikenal dengan nama ryugu no tsukai yang berarti pembawa pesan dari dewa laut.

Melansir livescience.com yang mengutim Japan Times, nelayan Jepang mengaku melihat sejumlah Ikan Oarfish sebelum gempa bumi magnitudo 8,8 mengguncang Chile pada Maret 2010.

Dari artikel yang diterbitkan nationalgeographic.com, legenda Jepang mengatakan Ikan Oarfish yang terdampar di pantai merupakan pertanda gempa bumi.

Kiyoshi Wadatsumi, peneliti gempa bumi dari organisasi non-profit e-PISCO, dalam wawancaranya dnegan Japan Times, mengatakan, "ikan yang hidup di dasar laut lebih sensitif dengan pergerakan sesar daripada ikan yang hidup di permukaan laut."

Melansir Forbes.com, penelitian yang diterbitkan pada 1928 mengatakan tidak ada korelasi antara penemuan Ikan Oarfish dengan gempa bumi hebat.

"Hampir tidak dapat dikonfirmasi hubungan antara dua fenomena," kata seismologis Yoshiaki Orihara dan koleganya dalam jurnal Bulletin of the Seismological Society of America.

Namun, bila legenda Ikan Oarfish dikatakan benar maka munculnya ikan tersebut dapat berguna untuk menambah informasi mengenai mitigasi bencana.

Penelitian mengenai perilaku Ikan Oarfish termasuk sulit sebab habitat mereka yang berada di laut dalam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved