Peristiwa
Misteri Hilangnya Jack Ma Terungkap, Ternyata Pulang Kampung dan Bertani
Badan amal Yayasan Jack Ma, tempat dirinya berjanji untuk mendedikasikan diri untuk membantu kegiatan sosial pun juga telah mengurangi publisitasnya.
Bertani
Setelah sempat hilang kabar, pendiri Alibaba Group, Jack Ma kini dilaporkan pulang kampung dan bertani, dengan berinvestasi ke sebuah perusahaan rintisan (startup) bidang teknologi pertanian dan perikanan di Hangzhou, China.
Startup itu bernama “1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co”. Perusahaan ini didirikan pada 20 Juli lalu di Hangzhou, yang juga menjadi kota markas utama Alibaba.
Menurut penyedia data pendaftaran perusahaan Tianyancha, startup itu dibangun dengan modal 110 juta yuan atau setara sekitar Rp 232 miliar.
Fokus bisnisnya sendiri meliputi produk akuatik, pakan, serta pemrosesan produk tersebut. Pemegang utama saham startup itu adalah 1.8 Meters Technology Holding yang berbasis di Hong Kong, dengan kepemilikan 80 persen.
Investor terbesar kedua yaitu Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co Ltd, salah satu perusahaan yang dibuat oleh Jack Ma pada 2019, dengan total saham 10 persen.
Menurut Tianyancha, Simon Ho mantan CEO Ant Group (dulu Alipay), anak perusahaan Alibaba, juga memiliki 5,5 persen saham di startup itu, dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (2/8/2023).
Seperti disinggung di atas, 1.8 Meters Marine Technology juga menjalankan bisnis pemrosesan, penjualan produk pertanian (baik grosir atau eceran), hingga pengembangan sistem tenaga angin lepas pantai.
Bisnis itu tampak sejalan dengan minat Jack Ma, khususnya setelah ia pensiun dari Alibaba. Sebelumnya Jack Ma juga melakukan kunjungan ke Eropa untuk menambah pengetahuannya terkait sektor pertanian pada tahun 2021.
Pada Juli 2022 Jack Ma juga berkunjung ke Wageningen University & Research (WUR), universitas yang tersohor dengan studi pertaniannya di Belanda. Kabarnya, Ma ingin mempelajari cara meningkatkan produksi pangan dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang peternakan, serta perikanan berkelanjutan.
Tujuannya adalah agar bisa mengembangkan pertanian dan pangan termasuk di gurun Gobi yang terletak di bagian selatan Mongolia, China.
Nah, kabar soal investasi startup di atas menjadi kabar terbaru dari konglomerat China tersebut.(*)
Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Setelah Hilang Kabar, Jack Ma Pulang Kampung dan Bertani
Misteri Hilangnya Jack Ma
Hilangnya Jack Ma
Jack Ma
Pulang Kampung dan Bertani
Serambinews
Serambi Indonesia
Cemburu Buta Berujung Maut! Gadis Kos di Ciracas Tewas, Pelakunya Masih Anak Sekolah |
![]() |
---|
Kasus Tabrakan Atlet di Acehdi Aceh Timur, Kuasa Hukum Bantah Adanya Cacat Permanen |
![]() |
---|
Bulen, Lansia yang Hilang di Hutan Aceh Barat Ditemukan Selamat Setelah Dua Hari Pencarian |
![]() |
---|
Al- Farlaky Melayat Korban Pembunuhan di Aceh Timur, Ingatkan Bahaya Judi Online |
![]() |
---|
Prihatin Kasus Pembunuhan Kurir Paket, MPU Aceh Timur Desak Pemberantasan Judol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.