Berita Langsa
Dosen Program Studi Agribisnis dan Teknik Unsam Langsa Latih Peternak Budidaya Ayam Pedaging
Tim PKM terdiri atas dua dosen Program Studi Agribisnis dan Teknik yang diketuai Silvia Anzhita., SP., MAgr, Anggota Dr Kiagus Muhammad Zain Basriwij
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Selanjutnya, akan diberi pelatihan bagaimana memasarkan produk secara digital, baik dengan cara offline, maupun dengan online.
"Untuk pemasaran online, peternak ayam akan diberi pengetahuan tentang bagaimana mengelola akun bisnis, baik facebook atau Instagram, serta cara memaksimalkan akun tersebut melalui fitur iklannya,” jelasnya.
Sambung Firdasari, pada tahap awal telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) antara Tim PKM dengan peternak ayam Desa Bate Puteh pada Rabu, 26 Juli 2023.
Program yang diajukan adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha intensifikasi budidaya ayam pedaging di Desa Batee Puteh.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar mampu melakukan budidaya ayam pedaging dengan persyaratan teknis produksi ayam yang baik, sehingga memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi dan selanjutnya akan menyejahterakan masyarakat setempat.
Baca juga: VIDEO Jokowi Tanggapi Santai Terkait Dugaan Hinaan yang Dilontarkan Rocky Gerung: itu Hal Kecil
Usaha ayam ras pedaging merupakan salah satu jenis usaha yang sangat potensial dikembangkan.
Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimilikinya antara lain masa produksi yang relatif pendek kurang lebih 32-35 hari, produktivitasnya tinggi, harga yang relative murah, dan permintaan yang semakin meningkat.
Melalui program PKM, dilakukan upaya revitalisasi ekonomi masyarakat di Desa Bate Puteh dengan pelatihan dan pendampingan usaha intensifikasi budidaya ayam pedaging.
Kegiatan pelatihan diawali dengan sosialisasi kegiatan, penandatanganan, pelatihan teknis perkandangan, pelatihan teknis bibit ayam pedaging, kegiatan budidaya pemeliharaan ayam pedaging selama 31 hari (panen).
Pendampingan teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran. Peserta program sebanyak 25 orang.
Paket program yang diberikan adalah berupa bibit doc ayam 1 boks atau 100 ekor, pakan 7 sak atau 350 kg (pakan starter dan finisher), peralatan pakan) serta vaksin dan obat-obatan.
Baca juga: Sosok Zhanna, Influencer yang Meninggal Kelaparan, 7 Tahun Hanya Makan Nangka dan Durian
Selain itu, juga dilakukan pendampingan selama budidaya pemeliharaan ayam pedaging, yaitu pendampingan teknis budidaya, teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran.
Respons peserta selama kegiatan dan perangkat desa sangat posistif dan semangat diberikan pelatihan dan permodalan dalam bentuk kandang, bibit, pakan dan vaksin.
Monev dan pendampingan terhadap mereka tetap dilakukan hingga semua kegiatan yang dilakukan peserta (kelompok) dapat berhasil mengembangkan kegiatan budidaya ayam pedaging.
"Sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatannya secara mandiri setelah kegiatan berakhir," tutup dosen tersebut. (*)
Dramatis! Polisi Kejar-kejaran dengan Maling Motor di Tamiang, Pelaku Tersungkur Usai Dipepet Resmob |
![]() |
---|
Terungkap Identitas Lansia Ditemukan Meninggal di Pasar Langsa Jumat Pagi, Jasad Diambil Keluarga |
![]() |
---|
Minggu dan Sabtu Besok, Listrik di Kecamatan Langsa Baro dan Birem Bayeun Dipadamkan 5 Jam |
![]() |
---|
Heboh! Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Pasar Langsa, Ada Obat Lambung di Saku Bajunya |
![]() |
---|
Pemko dan Kejari Langsa Teken Kerjasama, Terkait Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.