Berita Lhokseumawe
Halo Matahari Terlihat di Langit Lhokseumawe, Berikut Tentang Fenomena Alam Ini dan Proses Terjadi
halo matahari mulai terlihat di langit Lhokseumawe sekitar pukul 10.30 WIB. Fenomena ini terlihat hampir satu jam.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Halo matahari juga dikenal sebagai fenomena cincin matahari. Karena matahari terlihat dikelilingi cahaya berbentuk cincin.
Selain itu, halo matahari juga dikenal dengan halo 22º, karena besaran sudut dari cincin ke pusatnya sebesar 22º.
Manusia zaman dahulu melihat peristiwa halo matahari sebagai pertanda akan turunnya hujan.
Lalu, bagaimana halo matahari dapat terjadi? Halo matahari dapat terjadi karena pembiasan cahaya oleh kristal es pada awan citrus yang dingin, di ketinggan 5 sampai 10 kilometer di atas lapisan troposfer.
Halo atau cincin bercahaya merupakan hasil dari cahaya matahari yang berbelok karena partikel uap air di atmosfer.
Baca juga: Ayu Ting Ting Ngaku Bersyukur Dipuji Semakin Cantik, Ini Kata Sang Biduan
Halo terbentuk karena peristiwa disperse butir-butir air atau es pada awan citrus oleh sinar ultraviolet.
Setelah matahari mengenai awan citrus, kristal es berbentuk prisma atau batang cahaya akan dipantulkan atau dibiaskan.
Cahaya hasil pembiasan tersebut akan pecah akibat efek disperse.
Lapisan Matahari Cahaya yang pecah dalam beberapa warna akan dipantulkan di sekitar matahari dan menuju arah tertentu, sehingga nampak cincin yang bercahaya di sekitar matahari.
Dikutip dari situs UGM, menurut Sudibyakto, halo matahari sebenarnya memiliki proses yang sama dengan terbentuknya pelangi pada pagi atau sore hari setelah hujan.
Pada fenomena ini, matahari siang atau sore masih berada di sudut yang rendah.
Pada posisi ini, kemampuan partikel air membiaskan cahaya lebih besar, sehingga warna yang muncul juga lebih lengkap untuk mengitari matahari. Halo matahari termasuk fenomena alam yang terjadi atau langka, namun peristiwanya dapat dijelaskan secara ilmiah. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Fenomena Halo Matahari dan Proses Terjadinya"
PNL Plus Dua Lembaga Raih Juara Pengelolaan BMN Paling Produktif pada KPKNL 2025 |
![]() |
---|
Taruna Putra Satya Jadi Kadis Kominfo Lhokseumawe, Ini Profil dan Jenjang Karirnya |
![]() |
---|
Ini 11 Nama yang Menjadi Kadis Hasil Lelang Jabatan di Lhokseumawe |
![]() |
---|
FK Unimal Gelar Research Workshop Internasional Bersama University Malaysia |
![]() |
---|
Ini Rincian Formasi yang Diajukan Pemko Lhokseumawe untuk PPPK Paruh Waktu ke Kemenpan RB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.