Berita Bener Meriah

Mahasiswa KKN USK Latih Budidaya Ikan dalam Ember dan Inovasi Gutel Kopi di Jamur Ujung Bener Meriah

Pelatihan ini di desa binaan USK, yakni Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah yang diadakan di Gedung Serbaguna desa tersebut,

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Sebanyak 18 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh mengadakan pelatihan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) serta inovasi pembuatan produk makanan khas Gayo, yakni Gutel Kopi. Pelatihan ini di desa binaan USK, yakni Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah yang diadakan di Gedung Serbaguna desa tersebut, Minggu (20/8/2023).  

Pelatihan ini di desa binaan USK, yakni Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah yang diadakan di Gedung Serbaguna desa tersebut, Minggu (20/8/2023). 

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sebanyak 18 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh mengadakan pelatihan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) serta inovasi pembuatan produk makanan khas Gayo, yakni Gutel Kopi.

Pelatihan ini di desa binaan USK, yakni Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah yang diadakan di Gedung Serbaguna desa tersebut, Minggu (20/8/2023). 

Sedangkan pesertanya para pemuda-pemudi dan ibu-ibu kader di desa itu.  

Inisiatif pelatihan ini berasal dari Mahasiswa KKN Tematik USK yang mendapatkan bimbingan dari Dr Ir Purwana Satriyo, STP, MT, IPM.

Acara pelatihan ini dihadiri  berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Agussabti, MSi, IPU, Direktur Pengajaran USK, Prof Dr Nasaruddin, Ketua LPPM USK Prof Dr Taufik Fuadi Abidin, SSi., MTech., Wakil LPPM USK Dr Dra Sulastri, MSi, Dekan Fakultas Pertanian USK Prof Dr Ir Samadi, M.Sc, Wakil Dekan I, II dan III Fakultas Pertanian USK.

Kemudian Camat Wih Pesam, Aparatur Desa Jamur Ujung, Babinsa Desa Jamur Ujung, Bakhantimnas Desa Jamur, dan ibu-ibu kader.

Baca juga: Wamenkominfo Harapkan Diplomasi Kuliner Aceh Diperluas, Nezar Ikut Aduk Kuah Beulangong di Acara SKA

Pelatihan ini fokus pada Pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Budikdamber dan Inovasi Produk "Gulkop" (Gutel Kopi) yang merupakan makanan tradisional khas Gayo.

Tujuan utama dari kegiatan ini  untuk mendorong Pengembangan Potensi Ekonomi Berkelanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat Sehat guna mengurangi masalah stunting.

Program pembuatan "Gulkop" dan Budikdamber merupakan bagian dari usaha lebih besar dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi di Desa Jamur Ujung, serta membantu mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut.

Dalam pelatihan ini juga sekaligus penyerahan peralatan untuk pembuatan budikdamber dan peralatan rumah tangga kepada para peserta.

Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Rektor I USK, Prof Dr Ir Agussabti, yang mengharapkan dampak positif dari pelatihan ini.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik USK, Dr Ir Purwana Satriyo, berharap bahwa melalui kegiatan ini, pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan dan Desa Jamur Ujung dapat menjadi contoh Desa Mandiri melalui kerja sama dengan USK. 

Baca juga: Hasil MotoGP Austria 2023 - Francesco Bagnaia Amankan Posisi Terdepan, Disusul Binder dan Bezzecchi

Pelatihan ini diakhiri dengan penarikan mahasiswa yang terlibat dalam Program KKN Tematik USK di Desa Jamur Ujung oleh Wakil Rektor I USK, yang juga bertindak sebagai perwakilan universitas dalam acara perpisahan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat desa setelah periode pengabdian selama satu bulan di desa tersebut berakhir. 

Semua informasi sebagaimana disampaikan Jibran Mahesi Purnama dalam siaran pers yang dikirim kepada Serambinews.com seusai acara ini. (*)  

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved