Pemasok Senjata Api ke DE Karyawan PT KAI Pendukung ISIS Ditangkap, Polri Buru Tersangka Lain
Polisi tengah memburu sejumlah pihak yang memasok senjata api terhadap Karyawan KAI pendukung ISIS berinsial DE.
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).
DE, kata Ramadhan, juga mengunggah postingan di Facebook yang berisikan pembaruan baiat dalam bentuk poster digital.
"DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," ungkapnya.
Di sisi lain, Ramadhan mengatakan DE juga mempunyai sejumlah senjata api (senpi) rakitan. Namun, dirinya belum merinci berapa jumlah senpi tersebut.
Lalu, Ramadhan mengatakan peran DE juga merupakan seorang penggalang dana. Namun, belum diketahui dana tersebut diberikan untuk siapa.
"Merupakan admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," jelasnya.
Baca juga: VIDEO Peluru, Senpi & Buku Akhir Zaman Milik Karyawan BUMN Terduga Teroris Terafiliasi ISIS Disita
Tiga Polisi Ditangkap
Polda Metro juga mengamankan tiga orang oknum polisi terkait perdagangan senjata tersebut.
Diketahui anggota yang ditangkap adalah anggota Reskrimum Polda Metro Jaya Brigadir Kepala Reynaldi Prakoso, anggota Renmin Samapta Polres Cirebon Brigadir Kepala Syarif Mukhsin dan Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Inspektur Satu Muhamad Yudi Saputra.
Pihaknya menyampaikan 3 polisi yang ditangkap lantaran terlibat jual beli senjata api ilegal.
"Tidak ada hubungannya dengan jaringan teror. Ini mereka berhubungan via e-commerce untuk jual beli senjata ilegal," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat, 18 Agustus 2023.
"Penyuplai senjata MNC dan G2 Combat sudah kami tangkap, itu sipil," imbuh Hengki, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (19/8/2023).
Baca juga: Karyawan KAI Terlibat Teroris ISIS Ditangkap Densus 88, Mahfud MD Sebut BUMN Kebobolan
Hengki menyebut ketiganya berhubungan hanya soal pesan senjata secara online, bukan untuk aksi teror.
Bahkan Brigadir Kepala Reynaldi Prakoso, Brigadir Kepala Syarif Mukhsin dan Inspektur Satu Muhamad Yudi Saputra tidak saling mengenal.
Perampok Bersajam Tusuk Korban, Suami Berduel dengan Pelaku demi Selamatkan Sang Istri |
![]() |
---|
Perantau Aceh di Malaysia Kumpulkan Donasi untuk Keluarga Syahrul yang Tewas Dikeroyok di Malaysia |
![]() |
---|
Polres Aceh Singkil Buru Tersangka Aniaya Pasutri, Identitasnya Sudah Diketahui |
![]() |
---|
Inggris Tangkap 365 Pengunjuk Rasa Pro Palestina, Demo Massal Pecah di Arab dan Barat |
![]() |
---|
Perjalanan Kasus Royalti Musik Mie Gacoan vs SELMI: Dilaporkan 2024 Berujung Damai dan Bayar Rp2,2 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.