Bantuan Sosial
Gubernur Aceh Salurkan Beras untuk Korban banjir di Aceh Utara
Kadis Pangan Aceh, Surya Rayendra mengatakan, bantuan beras CPP ini disalurkan Pemerintah Aceh, adalah untuk membantu dan mengurangi beban
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Gubernur Aceh, melalui Dinas Pangan menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CCP) sebanyak 127,1 ton kepada 42.399 orang masyarakat terdampak bencana banjir di 187 Gampong, yang tersebar di 17 Kecamatan, Kabupaten Aceh Utara.
Acara penyerahan bantuan beras tersebut dilakukan secara simbolis oleh Plt Kepala Dinas Pangan Aceh, Drs Surya Rayendra kepada Bupati Aceh Utara yang diwakili Sekda Drs A Murtala MSi, di Kantor BPP Pertanian Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Selesa (23/8). Penyerahan bantuan beras CPP tersebut, dihadiri Kadis Pangan Aceh Utara, anggota Forkopimda, para keuchik dan masyarakat penerima bantuan.
Kadis Pangan Aceh, Surya Rayendra mengatakan, bantuan beras CPP ini disalurkan Pemerintah Aceh, adalah untuk membantu dan mengurangi beban penderitaan yang dialami masyarakat di 187 Gampong di Aceh Utara, yang sedang dilanda bencana banjir.
Dampak dari bencana banjir pada tahun 2022 lalu, ungkap Surya Rayendra, belum lagi seluruhnya teratasi, dimana banyak lahan sawah/tanaman padi petani yang rusak, akibat banjir, kini sudah datang kembali bencana banjir yang sama pada Agustus 2023 ini.
Pemerintah Aceh, ungkap Surya Rayendra, sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di 187 Gampong yang, sering kali dilanda banjir. Oleh karena itu, dirinya diutus Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama dinas teknis lainnya untuk menyalurkan berbagai jenis bantuan sesuai tufoksinya masing-masing ke lokasi bencana banjir di Aceh Utara, agar masyarakat yang terkena bencana di Aceh Utara tersebut, dengan adanya beberapa jenis bantuan, bisa sedikit lebih tenang.
Dinas Pangan Aceh, kata Surya Rayendra, ditugaskan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, menyalurkan beras CPP. Bantuan beras CPP yang kita berikan kepada masyarakat terkena bencana banjir di Aceh Utara itu, sangat membantu masyarakat, dimana harga beras saat ini sedang bergerak naik.
Dengan adanya penyerahan bantuan beras CPP ini, kata Surya Rayendra, masyarakat yang terdampak banjir, sangat terbantu, terutama untuk pemenuhan kebutuhan pangan (beras) keluarganya, dalam masa panik, pasca bencana banjir.
Baca juga: Warga Terdampak Banjir 2022 di Aceh Utara Dapat Bantuan 127 Ton Beras dari Pemerintah Aceh
Surya Rayendra menjelaskan, kenaikan harga beras yang terjadi pada bulan ini, disebabkan berbagai faktor. Antara lain, saat ini sedang masa tanam padi gadu, belum ada panen padi. Sehingga stok berasa berkurang di pasar, otomatis berdasarkan hukum pasar, harga akan bergerak naik.
Surya juga berharap, bantuan beras CCP tersebut, dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di 17 Kecamatan di Aceh Utara, bukan sebaliknya menimbulkan masalah di tengah masyarakat.
Selain itu, Plt Kadis Pangan Aceh itu, berharap Pemerintah Kabupaten/Kota juga mengalokasikan beras CPP Kabupaten/Kotanya untuk masyarakatnya yang terkena bencana alam banjir dan daerah rawan pangan.
Sekda Kabupaten Aceh Utara, Dr Drs Murtala MSi yang menerima bantuan beras CPP Pemerintah Aceh mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, yang telah peduli kepada masyarakat Aceh Utara, yang dilanda bencana banjir, dengan cara menyalurkan beras CCP nya sebanyak 127,1 ton.
Akibat bencana banjir yang sering melanda sebagian wilayah Aceh Utara, kata Murtala, telah membuat, masyarakat tani di wilayahnya kesulitan mencari nafkah. Hal ini disebabkan, banyak lahan sawah dan areal perkebunan petani yang rusak, akibat banjir, hingga belum bisa ditangani secara baik.
“Oleh karena itu, Pemkab Aceh Utara, butuh bantuan, dari Pemerintah Aceh, untuk penanganan lahan sawah dan lahan perkebunan yang rusak akibat banjir dari Pemerintah Aceh,” tuturnya.(*)
Baca juga: Contek, Cara Saykoji Turunkan Berat Badan hingga 37 Killogram
Baca juga: Emosi Gegara Koneksi Wifi Lemot, Pria Ini Tebas Temannya Pakai Parang, Korban Alami Luka Robek
37 Tunanetra di Banda Aceh Terima Bantuan Tongkat dan Sembako |
![]() |
---|
Baitul Mal Nagan Raya Bantu Janda Miskin yang Dirawat di RSUD |
![]() |
---|
Perantau Aceh di Malaysia Kumpulkan Donasi untuk Keluarga Syahrul yang Tewas Dikeroyok di Malaysia |
![]() |
---|
Bansos Tak Lagi Seumur Hidup? Pemerintah Batasi Maksimal 5 Tahun, Ini Kata Kemensos |
![]() |
---|
Tak Cukup Biaya Berobat di Malaysia, RSUZA Fasilitasi Pasien Asal Bireuen Perawatan Coiling Otak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.