Berita Aceh Tengah
Inen Mayak Teri, Pengantin Baru Gayo yang Menuntut Balas Belanda Atas Kematian Suaminya
Kisah tentang sosok Inen Mayak Teri diungkap oleh penulis MH Gayo dalam bukunya "Perang Gayo Alas Melawan Kolonialis Belanda," penerbit PN Balai Pusta
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Nama Inen Mayak Teri dijadikan nama taman di Takengon, letaknya di samping Pendopo Bupati Aceh Tengah. Taman ini jadi tempat penyelenggaraan Kopi Gayo Didong Runcang. Foto direkam baru-baru ini
Puluhan serdadu Belanda yang sedang tidur nyenyak berhasil dibabat dan dicincang oleh pasukan Inen Mayak Tri.
Kemudian secepat kilat pasukan ini menghilang di tengah malam buta di dalam hutan. Serdadu- serdadu Belanda yang berada dalam tangsi sangat kaget atas serangan tiba-tiba ini dan tidak tahu siapa penyerangnya.
MH Gayo menyebutkan, peristiwa serangan Inen Mayak Teri ini telah menggemparkan seluruh daerah Lokop dan mengherankan komando militer Belanda di Kutaraja.
Pasukan Belanda mengejar pasukan Inen Mayak Teri, tapi sia-sia karena mereka telah lenyap dan melanjutkan perjuangan dan bersembunyi di tengah-tengah hutan.
Bagaimana selanjutnya dari Inen Mayak Teri dan pasukannya tidak diketahui, sebab mereka bergerak secara bergrilya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Aceh Tengah
Dua Mahasiswi IAIN Takengon Raih Prestasi Nasional Ajang Gempara 2025 |
![]() |
---|
Seorang Petani Luka Serius Diserang Gajah di Aceh Tengah |
![]() |
---|
Polda Aceh Dalami Kasus Dana BOK Dinas Kesehatan Aceh Tengah |
![]() |
---|
‘Penjajahan Baru’ terhadap Danau Lut Tawar, GMNI Gelar Aksi Tolak Reklamasi |
![]() |
---|
PABI Aceh Pilih Ketua Baru, dr Syafwan Azhari Ungguli Dua Rival |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.