Halo Matahari Terlihat Lagi di Lhokseumawe, Ini Kata Ketua Jurusan Ilmu Falak soal Fenomena Alam Ini

halo matahari mulai terlihat di langit Lhokseumawe sekitar pukul 11.30 WIB. Fenomena ini terlihat hampir satu jam. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE –  Halo matahari, Kamis (24/8/2023) siang, kembali terlihat di langit Lhokseumawe. 

Sesuai cacatan Serambinews.com, Fenomena yang sama juga pernah terjadi pada Selasa, 31 Oktober 2016, 30 Maret 2017, dan 20 Agustus 2023 atau beberapa hari lalu.

Amatan Serambinews.com, halo matahari mulai terlihat di langit Lhokseumawe sekitar pukul 11.30 WIB. Fenomena ini terlihat hampir satu jam. 

Namun untuk kali ini halo matahari terlihat hanya setengah lingkaran. Di mana kemungkinan setengah lagi tertutup oleh awan.

"Walaupun terlihat setengah lingkaran, termasuk fenomena halo matahari juga," kata Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail SSy.

Dr Tgk Ismail SSy MA, kembali menjelaskan, halo adalah lingkaran cahaya yang melingkar di sebuah sumber cahaya yang berwarna pelangi. 

Baca juga: VIDEO Detik-detik Badai Petir Landa Kawasan Masjidil Haram

Jika cahaya ini terlihat di sekitar matahari, maka dinamakan halo matahari. 

Jika terlihat di sekitar bulan, maka dinamakan halo bulan. Halo matahari atau halo bulan tergolong sebagai peristiwa obtik (peristiwa yang terlihat dari hasil interaksi cahaya dan materi), bukan peristiwa astronomis yang dapat dihitung kapan akan terjadi. 

Halo matahari atau halo bulan ­terjadi akibat pembiasan warna butir-butir es atau air yang ada pada awan sirus oleh sinar ultraviolet. (•)