Pengaruh Game Online, terhadap Perilaku Sadis Pada Anak

Dalam petualangannya hanya satu pemain yang bisa berhasil dalam PUBG MOBILE.

Jadi, pemain harus memastikan diri   punya strategi jitu untuk membunuh pemain-pemain PUBG MOBILE lainnya. Ambil senjata, darah, dan item lain yang ada di beberapa lokasi dalam map.

Dalam game ini hanya ada satu hal yang harus diingat: membunuh atau dibunuh?

Kesepuluh, Rocket League sideswipe.

Main sepak bola dengan pemain manusia mungkin sudah biasa. Tapi, bagaimana dengan sepak bola yang melibatkan mobil? Pemain bisa mencoba permainan unik ini di Rocket League Sideswipe. 

Dalam game-nya, pemain  akan bertarung dengan lawan untuk bermain bola dengan menggunakan mobil. Arahkan mobil Anda menuju bola, dan masukkan ke  gawang. Lebih seru lagi,  bisa bermain secara daring dan bertanding dengan pemain lain.

Kesebelas, Infinity Ops; Cyberpunk FPS

Dalam permainan, manusia bahkan bisa bertarung dan berperang menggunakan bantuan robot Titan. Di sini, pemain akan bergabung dengan tim/klan untuk melawan musuh bersama-sama, menggunakan senjata terbaik yang dimiliki pemain, jika masih ragu, bisa upgrade senjata sebelum terjun ke medan perang.

Keduabelas, Genshin Impact

Genshin Impact tetap menyuguhkan beberapa originialitas seperti combat yang lebih fluid dan terasa seperti hack and slash. Pemain bisa fokus pada pertarungan tanpa perlu khawatir senjatanya hancur.
13. Fortnite, adalah permainan royal battle di mana pemain akan ditempatkan pada map yang sungguh luas. Di sini pemain, diharuskan untuk membunuh puluhan pemain lainnya, sehingga tinggal Anda seorang yang masih hidup. Ketika anda menang, anda akan mendapatkan hadiah

Keempat belas, Need For Speed: No Limit adalah permainan, yang pemainnya akan berperan sebagai racer ‘bawahan’ dari Kim. Pemain,  akan diberi misi-misi yang harus diselesaikan, seperti misi melawan ‘raja terakhir’ di chapter tersebut. Setiap misi ini memiliki reward tersendiri, seperti akan diberi sebuah mobil Subaru yang bisa di-upgrade seiring berjalannya waktu. Jika misi demi misi diselesaikan, akan ada blueprint mobil lain yang bisa didapatkan melalui Black Market. Intinya pemain, harus membunuh atau dibunuh, setelah berhasil membunuh pemain akan mendapat penghargaan.

Kelima belas, Evil Lands adalah permainan yang membawa kisah tentang Evil Lands yang dipenuhi makhluk jahat. Pemain akan tampil sebagai hero dalam permainannya, bertarung menggunakan pedang yang mumpuni. Dalam permainan pemain diberikan tugas, seperti mencari bahan obat-obatan, melawan musuh yang mudah ditaklukkan, sampai mencari benda tertentu. Setelah misi selesai, ada reward berupa emas, permata, kulit, dan item lainnya.

Game, Mendidik Prilaku Sadis dan Hilangnya Rasa Kasih Sayang Terhadap Sesama.

Permainan game, di handphone, di laptop, android sudah menjadi budaya dan hobi, bagi sebagian orang sudah menjadi kebutuhan.

Dari game yang saat ini, di gemari anak-anak, remaja dan orang dewasa sebagian besar, yang ditampilkan adalah kekerasan, membunuh, memukul,  menusuk  seperti seorang pahlawan, kemudian semua musuh mati, yang main game mendapat penghargaan berupa bintang, ucapan selamat, atau lainnya. Reward ini akan menjadi motivasi, kebanggan bagi pemain game,  yang bisa mendorong anak untuk main lagi, main lagi.

Hasil pengamatan saya, permainan game yang sedang trend saat ini tahun 2023, 80 persen diantaranya mengajarkan kekerasan seperti membunuh atau dibunuh, memukul atau dipukul. 20 persen yang lainnya, mengajar tentang strategi untuk menang, untuk sukses mencapai impian. Selebihnya hampir semua game mengajarkan kekerasan, harus membunuh, jika tidak, akan kalah atau pemain tersebut akan dibunuh.

Ini berbahaya tentunya bagi generasi Islam, seperti pernah kita lihat beredar foto, atau dari kasus-kasus yang tidak dipublikasikan, anak yang gemar menonton spiderman menposisikan diri  seperti spiderman, bajunya, dan segala atributnya. Yang mengkhawatirkan ketika ia memposisikan diri sebagai spiderman, melompat dari lantai 2 rumah ke lantai 1, apa yang terjadi kemudian? Kalau tidak meninggal, tentu terkilir, patah atau terluka. Dalam kasus lain, saya melihat anak yang hobi menonton film silat, film karate, lalu ia bangga, mencoba menerapkan adegan-adegan silat yang mereka tonton pada saudaranya di rumah yang sedang tidur, dia pukul dengan gagang sapu, dan benda tajam lainnya sampai terluka. Ketika kita tanyakan, kenapa berbuat demikian terhadap abang? Jawaban yang diberiman adalah? Biar kayak pendekar di Telivisi. Sungguh sangat berbahaya.

Dalam kasus lain, pada masa sedang hebohnya vidio-vidio smachdown.  Saya mendapi anak di sekolah setiap hari dia membuli kawan, dan dia smachdown kawannya, dia jatuhkan, dia tindih kawan nya, persis seperti yang ditampilkan dalam vidio, kemudian kawannya sudah tergeletak lemas, dia bangun dengan bangga, mengangkat kedua tangan, menang-menang. Sedangkan kawan yang dia jatuhkan dengan badan kecil, tidak sanggup lagi bangun.

Ada jaga kasus kita lihat pemberitaan di media sosial, anak memperkosa temannya, setelah menonton vidio porno tanpa belas kasihan, rame-rame. Sungguh sangat mengkhatirkan generasi yang akan datang, jika terus seperti ini.

Usaha-Usaha Menjaga Generasi.
Pertama, Pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak, ketika anak sedang memakai handphone, laptop, tab dan lainnya. Artinya, memberikan gadged kepada anak dengan diawasi. Sehingga setiap yang dilakukan anak, yang dilihat dapat terawasi dengan baik.

Jika anak menoton yang negatif, orang tua dapat mendiskusikan dengan anak, keburukan-keburukan tontonan tersebut, sehingga dengan kesadaran sendiri anak menjauhinya.

Bukan memarahi anak, karena jika dimarahi, anak akan semakin penasaran. Kenapa ya? Ayah, bunda melarang main game ini, lihat youtupe ini? Diam-diam, curi-curi dia bakal melihatnya, atau memainkannya pada lain waktu, ketika ia jauh dari pengawasan orang tua atau orang dewasa.

Kedua, buat anak sibuk dengan kegiatan positif, kegiatan fisik, sesuai dengan hobi masing-masing, bisa dalam bentuk olah raga, hobi, atau kegiatan bersama orang tua, selepas anak pulang sekolah, pulang kuliah dan orang tua pulang kerja.

Jika orang tua, keduanya bekerja, tentu kita bisa berbagi tugas dengan pasangan. Salah satu dari pasangan fokus dengan pekerjaan rumah, yang lainnya bermain dengan anak.

Ketiga, buat syarat untuk boleh menggunakan handphone, seperti setelah belajar, setelah setor hafalan, setelah selesai membuat tugas sekolah, setelah membersihkan kamar, setelah membantu orang tua, atau pilihan lainnya.

Keempat, buat aturan waktu. Misalnya boleh msin handphone, pada jam 9 malam, setelah shalat Insya, setelah mempersiapkan keperluan sekolah besok. Atau waktu sore, setelah tidur siang.

Demikian, sebagian trik yang mungkin bisa dilakukan, dalam rangka ikhtiar menjaga generasi Islam dari pengaruh Negatif Game online. Pengaruh negatif yang sangat berbahaya yaitu  bisa membuat mereka, Generasi Islam menjadi generasi yang sadis, generasi yang tidak punya rasa kasih sayang.

Sementara Islam mengajarkan nilai-nilai kasih sayang, karena itu, Islam disebut Agama Rahmatan Lil 'Alamin (agama Rahmat bagi sekalian alam). Disebutkan dalam Al-Qur'an yang artinya:

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. (QS. Al-Hujurat : 10).

Dalam Hadits Rasulullah mengingatkan, yang artinya:

“Dari Anas dari Nabi Saw bersabda: Tidaklah beriman seseorang diantara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.”(HR. Bukhari)

*) PENULIS Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag adalah Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Ar Raniry Banda Aceh.

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

BACA TULISAN KUPI BEUNGOH LAINNYA DISINI