Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Jeritan Ibu Imam di Aceh: Apa Salah Anak Saya Pak Jokowi? Sampai Dibunuh Oknum Pengawal Bapak?

Imam Masykur (25), meninggal dunia setelah diduga dianiya seorang oknum  TNI yang bertugas sebagai Papspampres bersama sejumlah orang lainnya.

|
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Dok Keluarga
Fauziah, ibu kandung Imam Masykur (25) memperlihatkan surat laporan polisi atas kematian putranya di rumah mereka di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu (27/8/2023)(DOKUMENTASI KELUARGA) 

SERAMBINEWS.COM - Tewasnya Imam Masykur (25) diduga dianiaya oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) berinisial Praka RM menyimpan duka mendalam bagi keluarga korban. 

Imam Masykur (25), meninggal dunia setelah diduga dianiya seorang oknum  TNI yang bertugas sebagai Papspampres bersama sejumlah orang lainnya.

Kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan korban ini terjadi di Jakarta pada Sabtu (12/8).

Ada pun korban Imam Masykur yang merupakan warga Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen meninggal dunia di RSPAD Jakarta Pusat.

Almarhum Imam Masykur (25) yang diduga tewas diayania merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47) warga Desa Mon Keulayu Gandapura, Bireuen.

Imam Masykur  baru setahun ke Jakarta mencari kerja dan disana bersama keluarga sepupu,  Said Sulaiman.

Jenazah Imam dibawa  pulang dengan pesawat ke Medan dan dari Medan dibawa ke Bireuen dengan ambulan.

Jenazah Imam tiba di kampung sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/08/2023), selanjutnya dikebumikan beberapa saat kemudian di perkuburan keluarga.

Ditemui Serambinews.com, di rumah duka Desa Mon Keulayu, kedua orang tuanya terlihat hanya duduk termenung dan sedih, beberapa warga juga masih di rumah duka.

Fauziah bahkan masih menyimpan kesedihan mendalam setelah putranya dikebumikan.

“Apa salah anak saya Pak Jokowi, sampai dibunuh oleh oknum pengawal Bapak?” terang Fauziah warga Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh itu saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Dia mendesak, Presiden Joko Widodo memastikan kasus kematian anaknya diusut sampai tuntas.

“Kami minta keadilan dari presiden,” terang dia.

Fauziah meminta pelaku dihukum setimpal.

“Seberat-beratnya harus dihukum dia (pelaku). Agar jangan ada lagi korban lain seperti anak saya di negara ini,” terangnya.

Baca juga: VIDEO Kronologi Awal Oknum Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh Hingga Meninggal Dunia

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved