Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Kisah Wartawan Kompas Pernah Ditawari Tramadol di Tanah Abang: Mereka Sebut Dodol, Harganya Segini

Hal itu terkait dengan obat yang dia jual. Diduga, Imam Masykur ikut menjual obat Tramadol yang termasuk obat terlarang dalam komunitas jual kosmetik.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
lampung.tribunnews.com
Foto Ilustrasi - Kisah Wartawan Kompas Pernah Ditawari Tramadol di Tanah Abang: Mereka Sebut Dodol, Harganya Segini 

Lebih lanjut, laki-laki itu kemudian membuka sebuah tas kecil yang disangkutkan di dadanya.

Saat itu, wartawan Kompas melihat ada lebih dari tiga strip tramadol di dalam tasnya.

Di dalamnya juga terlihat sejumlah uang yang mungkin merupakan uang hasil penjualan.

Baca juga: Bang Sayed Minta Panglima TNI dan Kapolri Tangkap Mafia Tramadol 

Apa itu tramadol?

Untuk diketahui, Tramadol merupakan obat keras yang dilarang dijual tanpa resep dokter karena berbahaya bagi kesehatan.

Polisi telah kerap menangkap para penjual obat keras tersebut.

Melansir Serambinews.com dari kanal YouTube Metro TV, M Syahril selaku Jubir Kemenkes RI mengatkan bahwa Tramadol adalah obat yang berfungsi sebagai antinyeri golongan opiat yang digunakan pada nyeri sedang-berat.

"Tramadol ini sebetulnya obat yang digunakan oleh dokter atau di fasilitas kesehatan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri. Memang klasifikasinya dari nyeri yang sedang sampai yang berat," katanya.

Tramadol termasuk obat yang dapat digolongkan sebagai narkotika, bukan psikotropika.

Alasannya, tramadol masuk dalam golongan opioid yang biasa diresepkan dokter sebagai analgesik atau pereda rasa sakit dan tidak memberikan perubahan perilaku penggunanya.

Karena terdapat kandungan narkotika, sehingga obat ini banyak disalahgunakan.

"Ini obat narkotika pereda nyeri yang banyak disalahgunakan," tambahnya.

Tramadol sendiri didapat hanya dengan indikasi medis yang tepat, artinya harus dengan resep dokter.

Menurut M Syahril, dalam BPOM dan Kemenkes, Tramadol ini termasuk dalam kategori obat keras karena mengandung zat opioid.

Adapun sistem kerja obat Tramadol ini dengan memblokir reseptor di otak sehingga menghilangkan rasa nyeri yang diderita.

"Tramadol ini secara bahan kimianya itu mengandung zat opioid yang bersama dengan yag ada di otak yang intinya adalah obat ini akan memblok reseptor itu agar rasa nyeri yg diderita seseorang itu tidak terjadi," sambungnya.

Secara penggunaan oleh BPOM dan Kemenkes, obat tramadol ini termasuk ke dalam obat obat tertentu (OOT) atau kategori obat keras karena apabila digunakan dalam dosis yang berlebihan akan mengakibatkan dampak yang lebih besar.

"Kenapa dikatakan obat keras? Karen obat-obat ini mengandung dampak yang jauh lebih besar apabila digunakan dalam dosis yang berlebihan dan terus menerus," tambahnya.

Itu sebabnya, penggunaan obat tramadol ini harus sesuai dengan resep dokter.

Baca juga: Efek Tramadol tak Main-main, Dokter Spesialis: Bisa Bikin Depresi Napas hingga Meninggal

Lebih lanjut M Syahril mengatakan, Obat Tramadol ini masuk ke dalam kategori obat yang berada di dalam pengawasan sesuai dengan peraturan BPOM nomor 10 tahun 2019 Tentang Pedoman Pengelolaan Obat-obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan.

Adapun pengawasan yang dimaksud di sini sama dengan pengawasan obat-obatan jenis narkotika dan psikotrpika.

"Jadi tidak boleh dijual bebas, bahkan di toko toko obat dilarang menjual ini sebetulnya," imbuhnya.

Adapun apotek atau fasilitas kesehatan yang menjual obat Tramadol ini haruslah terdata dengan baik dan penyimpanannya harus sesuai.

Baca juga: Mafia Tramadol dan Nama Baik Aceh

"Di apotik atau di fasilitas kesehatan, obat ini harus tercatatt degan baik dan penyimpanannya masuk dalam satu lemari yang masuk bersama obat-obat narkotik, psikototropik dan penggunaannya harus resep dokter. Jadi tidak boleh sembarang orang apalagi dijual bebas," pungkasnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved