Berita Pemilu

Sukseskan Pilkada 2024, KIP Lhokseumawe Butuh Dana Rp 24,9 Miliar, Ini Peruntukannya

Sedangkan dari total dana yang dibutuhkan tersebut, terbanyak akan diperuntukkan untuk tim adhock berupa PPK, PPS, dan KPPS. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe membutuhkan dana sebesar Rp 24,9 miliar, untuk pelaksanaan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Sedangkan dari total dana yang dibutuhkan tersebut, terbanyak akan diperuntukkan untuk tim adhock berupa PPK, PPS, dan KPPS. 

Di mana untuk tim adhock, diperkirakan akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 7 miliar, atau hampir mencapai 30 persen dari total anggaran yang dibutuhkan.

Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim, SE, MSM, Kamis (31/8/2023), menjelaskan, untuk menjalankan seluruh tahapan Pilkada tahun 2024, akan ada sharing anggaran dari APBK Kota Lhokseumawe dan dari APBA.

Namun begitu, sejauh ini belum dipastikan persentase dari sharing anggaran antara APBK Lhokseumawe dengan APBA.

Meskipun diakui Abdul Hakim, untuk membahas terkait sharing anggaran dari APBA, pihaknya beberapa hari lalu telah melakukan pertemuan dengan Kesbangpol Provinsi Aceh.

Namun dalam pertemuan tersebut, belum dipastikan berapa sharing anggaran yang akan diberikan Pemerintah Aceh untuk KIP di kabupaten/kota.

Termasuk belum juga dipastikan, apakah sharing dari APBA langsung berupa anggaran atau dalam bentuk item.

"Seperti melalui APBA nantinya akan ditanggung honor PPK atau item lainnya," kata dia.

Sesuai informasi terbaru yang diterima pihaknya, bahwa pihak Kesbangpol dan KIP Aceh dalam waktu dekat akan melakukam pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Aceh, guna memastikan berapa sharing yang akan diberikan pihak provinsi.

"Serta memastikan apakah sharingnya dalam bentuk anggaran atau ditanggung langsung sejumlah item yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkada," paparnya.

Sedangkan untuk pengusulan anggaran ke Pemerintah Kota Lhokseumawe, lanjut Abdul Hakim, pihaknya sudah menyerahkan kepada Pj Wali Kota.

Jumlah yang diajukan sesuai dengan total anggaran yang dibutuhkan, yakni sebesar Rp 24,9 miliar.

"Nantinya setelah ada kepastian berapa sharing dari provinsi, tinggal dikurangi saja, berapa jumlah yang dibutuhkan dari anggaran Pemko Lhokseumawe," katanya.

Saat ditanya anggaran yang paling besar dibutuhkan saat pelaksanaan Pilkada, menurut Abdul Hakim, untuk honor tim adhock, yakni dimulai PPK, PPS, dan KPPS. "Sekitar 7 miliar rupiah," katanya.

Ditambahkan Abdul Hakim, pada tahun 2023 ini, belum dimulai tahapan Pilkada. Karena tahapan Pilkada akan dimulai pada awal 2024.

Sedang pemilihan wali kota/wakil wali kota Lhokseumawe dan Gubenur/Wakil Gubernur Aceh akan berlangsung pada 27 November 2024.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved