Berita Aceh Barat

Erosi Krueng Meureubo Aceh Barat Mengganas, Sebagian Rumah Warga Tergerus Sungai

Mengganasnya erosi Krueng Meureubo, di Desa Merek, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat telah menyebabkan rumah-rumah warga ambruk ke sungai

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/SA'DUL BAHRI
Warga melihat kondisi gerusan sungai yang sudah mendekati rumah di Desa Marek, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (3/9/2023). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Mengganasnya erosi Krueng Meureubo, di Desa Merek, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat telah menyebabkan rumah-rumah warga ambruk ke sungai akibat terkikis arus sungai yang terjadi belakangan ini.

Kondisi tersebut kini mengancam sekitar 7 unit rumah lagi terkikis oleh aliran sungai.

Karena jarak antara rumah dengan bibir sungai dari 0 hingga 10 meter.

Sehingga semakin meresahkan masyarakat karena sebagian tebing sungai sudah sampai pada pondasi rumah.

"Kami kalau malam hari tidak tidur nyenyak, karena takut rumah di gerus sungai," kata Kemalawati (60), salah satu warga Marek kepada wartawan, Minggu (3/8/2023) yang rumahnya tinggal 4 meter lagi jarak dengan sungai.

Baca juga: Ketua FKUB Aceh: Relasi Islam, Kristen, Katolik dan Buddha di Aceh Barat Sangat Harmonis

Disebutkan, saat ini secara perlahan-lahan tebing sungai terus terjadi pengikisan mendekati rumah miliknya.

Kekhawatiran tersebut lantaran mereka harus angkat kaki dari titik lokasi tersebut jika pengikisan sungai terus terjadi.

Sebab dipastikan rumahnya akan tergerus sungai jika tidak segera dilakukan penanganan oleh pemerintah.

“Jika kami harus dipaksa pindah oleh ganasnya erosi Krueng Meureubo, kami semakin terbebani.

Karena harus membuat rumah baru ke tempat lain yang jauh dari ancaman erosi, sedangkan kami hidup pas-pasan,” kata M Syukur (65).

Baca juga: Haruskah Makmum Baca Al-Fatihah Lagi Setelah Imam Membacanya dalam Shalat? Ini Penjelasan UAS

Dikatakannya, sejauh ini belum ada penanganan kondisi bibir sungai yang terus mendekati perumahan penduduk.

Sebagian rumah belakangan ini sudah ada yang tergerus sungai tersebut sebanyak dua unit tepat di depan rumahnya saat ini.

Kondisi tersebut pihaknya berharap perhatian dari Pemerintah Aceh Barat, Provinsi Aceh dan Pusat untuk segera membantu menyelamatkan puluhan rumah masyarakat dari ancaman erosi Krueng meureubo.

“Kami warga kurang mampu, dan besar harapan kami kepada pemerintah agar bisa segera membantu menyelamatkan rumah kami dari gerusan sungai di Marek,” harap M Syukur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved