BERITA POPULER

BERITA POPULER - Sosok Adelia Putri Sindikat Narkoba Internasional, Gaji dan Rekam Jejak Praka RM

Diantaranya mengenai sosok selebgram cantik asal Palembang, Sumatera Selatan yang terlibat jaringan narkoba internasional.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal News minggu ini, edisi 28 Agustus 2023 - 3 September 2023. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal News minggu ini.

Ada sederet peristiwa yang terjadi di Tanah Air selama sepekan terakhir, terhitung sejak 28 September 2023 hingga 3 Oktober 2023.

Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan Serambinews.com tersebut, ada 10 berita yang menarik perhatian pembaca.

Diantaranya mengenai sosok selebgram cantik asal Palembang, Sumatera Selatan yang terlibat jaringan narkoba internasional.

Lalu kasus mengenai penganiayaan terhadap seorang warga Aceh bernama Imam Masykur oleh oknum Paspampres, Praka RM.

Dalam perkembangan kasusnya, terungkap beberapa fakta.

Diantaranya seperti rekam jejak hingga besaran gaji oknum paspampres.

Selain dua berita tersebut, ada sederet berita lain yang menarik perhatian pembaca selama sepekan ini.

Selengkapnya simak dalam rangkuman berita populer Serambinews.com berikut.

Baca juga: Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Bareskrim Polri Karena Dilarang Surya Paloh

1. Sosok Adelia Putri Salma, Sindikat Narkoba Internasional, 6 Mobil Mewah dan 1 Minimarket Disita

Sosok Adelia Putri Salma dikenal sebagai selebgram cantik asal Palembang, Sumatera Selatan.

Kini, Adelia Putri Salma (APS) ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) dari salah satu klinik kecantikan di Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Sabtu (26/8/2023) lalu.

Adelia diduga terlibat jaringan narkoba internasional.

Sebelumnya, suami Adelia Putri Salma, David, ditangkap oleh BNNP Sumsel bersama 4 orang lainnya yang diduga merupakan kurirnya.

Hal Ini diungkap oleh Kepala BNNP Sumsel, Irjen Pol Djoko Prihadi.

Penangkapan itu dilakukan di dua lokasi, pertama di Perumahan Azhar Kenten Laut Banyuasin dan kedua di Showroom mobil BSA Mobilindo di Musi II Palembang.

Djoko Prihadi menjelaskan, dalam penangkapan suami APS saat itu, ada dilakukan tembakan terukur hingga tersangka meninggal dunia.

Baca selengkapnya.

2. Ternyata Segini Besaran Gaji Praka RM, Oknum Paspampres yang Tega Habisi Imam Masykur: Gak Cukup?

Praka RM atau Riswandi Manik menjadi satu dari tiga oknum TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan terhadap seorang warga Aceh, Imam Masykur (25).

Praka Riswandi Manik merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Selain Praka Riswandi Manik, ada dua oknum TNI lainnya, yakni Praka J dan Praka HS serta tiga warga sipil lainnya.

Tiga oknum TNI tersebut saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya, sedangkan warga sipil ditahan di Polda Metro Jaya.

Ternyata penculikan dan pembunuhan Imam Masykur (25) sudah direncakan oleh para pelaku oknum TNI tersebut.

Hal itu diungkapkan Komandan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Danpomdam Jaya), Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar dalam konferensi pers di Pomdam Jaya, Selasa (29/8/2023).

Baca selengkapnya

Baca juga: Kisah Pilu, Anak Sulung Shalatkan 6 Anggota Keluarga : Sekejap Mata Aku Jadi Anak Yatim Piatu

3. Pomdam Jaya Ungkap 3 Oknum TNI Culik Dua Orang, Kenapa Imam Masykur Dibunuh dan Satu Korban Dilepas?

Tiga oknum TNI yang kini menjadi tersangka penganiayaan warga Aceh, Imam Masykur, hingga tewas ternyata menculik dua orang.

Namun satu korban akhirnya dilepaskan di tol.

Kenapa Imam Masykur dianiaya hingga tewas sementara satu korban lagi dilepaskan?

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, ada korban selain Imam Masykur yang diculik oleh tiga oknum prajurit TNI.

Tiga oknum prajurit yang menculik dua orang, termasuk Imam Masykur, yakni Praka RM, Praka J, dan Praka HS.

"Ada satu korban juga yang diculik. Sebenarnya yang diculik itu dua orang, tapi yang satu dilepas. Dilepas di sekitar Tol Cikeas," ungkap Irsyad di Markas Kodam Jayakarta, Selasa (29/8/2023).

Irsyad menjelaskan, saat itu satu korban dilepaskan karena sudah dalam kondisi sesak napas.

Baca selengkapnya.

4. Imam Masykur dan Pelaku Sama-sama Orang Aceh, Mantan Komandan Paspampres Sebut Ada Kejanggalan

Kasus tewasnya Imam Masykur (25), pria Aceh yang dianiaya hingga tewas oleh oknum personel TNI dan paspampres membuat heboh Tanah Air.

Banyak pihak lintas profesi satu per satu mengecam tindakan yang tidak berperikemanusiaan itu dan menyampaikan komentar.

Satu di antaranya Mantan Komandan Paspampres periode 2001-2003, Letjen TNI (Mar) (Purn) Nono Sampono.

Sebagaimana diketahui, Imam Masykur disebut sempat diculik hingga dianiaya sebelum akhirnya tewas.

Lantas jasad Imam Masykur ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Kini tiga pelaku yang merupakan anggota TNI itu telah diproses hukum.

Mereka adalah Praka RM (Riswandi Manik), Praka HS, dan Praka J.

Baca selengkapnya.

Baca juga: BLT PKH September 2023 Cair, Begini Cara Daftarnya, Ibu Hamil Bisa Dapat Bantuan Rp 750 Ribu

5. Sosok Letjen Nono Sampono, Eks Komandan Paspampres Sebut Kejanggalan Kasus 3 TNI Bunuh Imam Masykur

Inilah sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, purnawirawan TNI yang menyebut dalam kasus tewasnya pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur (25), terdapat kejanggalan.

Imam Masykur disebut sempat diculik hingga dianiaya sebelum akhirnya tewas.

Lantas jasad Imam Masykur ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Kini tiga pelaku yang merupakan anggota TNI telah diproses hukum.

Mereka adalah Praka RM (Riswandi Manik) yang bergabung di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka HS, dan Praka J.

Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono mengatakan baik korban maupun pelaku merupakan sama-sama orang Aceh, hal itulah yang dinilai janggal.

Analisa itu juga berdasarkan pengalaman Nono Sampono yang dinilai paham akan pendidikan kepada para calon anggota TNI sebelum bertugas.

Baca selengkapnya.

6. Begini Respon Presiden Jokowi saat Ditanya Kasus Oknum Paspampres Culik dan Bunuh Warga Aceh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi respon terhadap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap seorang warga Aceh, Imam Masykur (25).

Imam diketahui diculik oleh tiga oknum TNI lalu diperas serta dianiaya hingga meninggal dunia.

Jasadnya kemudian dibuang di sebuah jembatan sungai di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Adapun para pelaku berinisial Praka RM (Riswandi Manik), Praka HS, dan Praka J. Mereka sudah ditahan di Pomdam Jaya.

Ketiga pelaku merupakan anggota aktif militer yang berbeda kesatuan.

Praka Riswandi Manik merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Italia: Inter Milan Pesta Gol ke Gawang Fiorentina, Juventus Tembus 3 Besar

7. Oknum Paspampres Diduga Siksa Warga Bireuen Aceh hingga Tewas, Ini Rekam Jejak Praka Riswandi Manik

Oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) diduga siksa warga Bireuen, Aceh hingga tewas. Ini rekam jejak Praka Riswandi Manik.

Diketahui Praka Riswandi Manik (29) menjadi terduga penganiaya Imam Masykur (25), warga Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh yang baru merantau setahun di Jakarta.

Perjalanan merantau Masykur berujung maut, keluarga harus ikhlas ketika sosok yang disayang pulang tinggal jasad dengan bekas penyiksaan di sejumlah bagian tubuh.

Terduga Praka Riswandi Manik menjadi viral usai videonya diduga sedang menyiksa Masykur sambil meminta uang Rp 50 juta ke keluarga korban.

Lalu siapa Praka Riswandi Manik?

Praka Riswandi Manik berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com, berasal dari Aceh Singkil, kelahiran 10 Juni 1994.

Baca selengkapnya.

8. Hotman Paris Ditunjuk Jadi Pengacara Keluarga Imam Masykur: Halo Bapak Panglima TNI, Mohon . . .

Hotman Paris yang merupakan pengacara resmi keluarga Imam Masykur sebut Panglima TNI mohon berkenan lakukan ini bila orang tua korban datang ke Jakarta.

Diketahui keluarga Imam Masykur secara resmi menunjuk Hotman Paris sebagai pengacara kasus penganiayaan korban yang dilakukan oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik dkk.

Ditunjuk sebagai pengacara keluarga Masykur, pria yang akrab disapa Bang Hotman itu langsung gerak cepat meminta kuasa hukum lokal di Aceh membantu dan bergabung ke Tim Hotman 911.

Sementara dalam unggahan lainnya, pengacara kondang tersebut meminta agar Panglima TNI berkenan menerima orang tua dari almarhum datang ke Jakarta untuk bertemu.

"Halo bapak Panglima TNI, mohon berkenan, kalau orang tua dari almarhum korban penganiayaan oleh oknum TNI didatangkan dari Aceh ke Jakarta," ucapnya di Instagram @hotmanparisofficial dikutip, Selasa (29/8/2023).

Pihak orang tua Masykur ingin bertanya langsung ke Panglima TNI tentang apa yang terjadi, bagaimana proses hukumnya dan apa tindakan hukum yang dilakukan terhadap oknum TNI yang diduga sebagai pelaku tersebut.

Baca selengkapnya

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023: Jorge Martin Ancam Francesco Bagnaia di Puncak Usai Crash di Catalunya

9. Eks Kepala BAIS Ungkap Peran Oknum Tentara dan Jumlah Toko Penjual Obat Ilegal di Kelola Warga Aceh

Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman Ponto turut membenarkan bahwa banyak anak muda Aceh di Jakarta terjerat sindikat obat ilegal atau terlarang.

Fakta ini terungkap usai kasus penculikan dan pembunuhan pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) oleh 3 prajurit TNI menggemparkan Indonesia.

Seperti diketahui Imam Masykur diculik dari toko kosmetik miliknya di Jalan Sandratek, di wilayah Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (12/8/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Beberapa hari kemudian jenazah Imam Masykur ditemukan warga mengambang di Bendungan Curug, Karawang, Jawa Barat.

Disinyalir Imam Masykur terlibat penjualan obat terlarang melalui toko kosmetiknya.

Hal itu diduga diketahui oleh 3 prajurit TNI yang menyamar menjadi polisi dan menculiknya untuk memeras keluarga Imam.

Usai hebohnya kasus Imam Masykur, fakta-fakta lain kemudian bermunculan, dimana disebutkan bahwa ada banyak anak Aceh di Jakarta yang sebenarnya terjerat obat ilegal.

Baca selengkapnya

10. Detik-detik Jokowi Dilempari Sandal dan Disiram Air Mineral Wanita di Medan: Tolong Keadilan Pak

Detik-detik seorang wanita menyiramkan air mineral dan melemparkan sandal saat Presiden Jokowi.

Aksi wanita itu terjadi saat Jokowi menghadiri acara Rembuk Relawan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Gedung Serba Guna, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (27/8/2023).

Wanita berbaju hitam tersebut mulanya merangsek di tengah kerumunan, berupaya menerobos pengamanan, dan menemui Jokowi.

Baca juga: Sosok Ikram Rosadi, Suami Baru Larissa Chou, Caleg dan Pengusaha Properti: Beri Mahar Fantastis

Presiden RI, Jokowi dilempar sandal oleh emak-emak yang merupakan relawan Bobby Nasution di Gedung Serbaguna, Kota Medan.

Tidak hanya dilempar sandal, Jokowi juga dilempar air mineral.

Tak pelak, aksi emak-emak itu membuat petugas Paspampres kalang kabut.

Petugas sempat menangkis sandal yang mendarat ke arah Jokowi.

Namun, air mineral mengenai Jokowi.

Baca selengkapnya

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved