Dunia Kampus
FISIP UIN Ar-Raniry Gelar Kuliah Tamu Internasional Hadirkan Dosen dari Universitas di Selandia Baru
Dalam presentasinya, Jesse mengupas tentang masih adanya ketimpangan pembangunan antar desa di Indonesia.
Berjumlah lebih dari 30 jenis formular tiap tahunnya. Dimana mereka menggunakan separuh bekerja waktu untuk mengisi formulir yang sesuai petunjuk teknis.
“Seharusnya waktu tersebut bisa digunakan untuk berinteraksi dengan masyarakat,” sebutnya.
Baca juga: Polda Sumsel Tembak Satu Pelaku Begal, Pelaku Nyaris Putuskan Tangan Ibu Penjual Tahu Saat Beraksi
Jadi, tutur Jesse, tidak salah jika Bank Dunia melalukan uji coba program Community Driven Development (CDD) di Indonesia.
CDD adalah program Bank Dunia yang diuji coba pertama kali di Indonesia dan merupakan program yang dirancang untuk menghimpun inisiatif dan partisipasi masyarakat.
Dekan FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Muji Mulia Mag mengatakan, peran disiplin ilmu antropologi bila diterapkan dalam program pembangunan akan mampu menggangkat harkat dan martabat masyarakat.
“Ini akan mengkaji dan mengeksplor potensi Masyarakat,” katanya. (*)
Baca juga: Tak Main-main, Timnas Inggris Siap Goda Pep Guardiola Agar Mau Jadi Pelatih The Three Lions
STIH Al-Banna Lhokseumawe Lolos Program Nasional Pengembangan Pembelajaran 2025 |
![]() |
---|
Unisai Luncurkan Repository Digital, Mahasiswa Wajib Unggah Karya Ilmiah |
![]() |
---|
BEM dan Ormawa Uniki Bireuen Terima Kunjungan Pengurus Himasep FP USK |
![]() |
---|
UUI dan UKM Jalin Kolaborasi Lewat Student Mobility Batch 8 |
![]() |
---|
UUI Tambah Koleksi Medali, Raih Juara 3 di Cabor Bulutangkis POMDA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.