Harga Gabah

Panen Padi di Pidie Oktober 2023, Harga Gabah Kering Capai Rp 6.000 Lebih

Saat ini, stok beras di gudang Bulog Sigli aman hingga empat bulan yang mencapai 2.600 ton dan tambahan 1.500 ton

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Petani di kawasan Blang Lhok Kaju, Kecamatan Indrajaya, Pidie mengangkut hasil panen. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bulog Sigli, Pidie memperkirakan panen padi musim tanam gadu pada Oktober 2023.

Dampak terlambatnya panen padi menyebabkan harga beras di pasar melambung, yang naik capai Rp 10 ribu per kilo.

Naiknya harga barang pokok menyebabkan masyarakat kesulitan membelinya.

Kenaikan harga beras sudah terjadi pada Maret 2023.

Baca juga: Libatkan 50 Pengacara Asal Aceh, Taman Iskandar Muda Turun Tangan Advokasi Kasus Imam Masykur 

"Saat ini, stok beras di gudang Bulog Sigli aman hingga empat bulan yang mencapai 2.600 ton dan tambahan 1.500 ton," kata Pimpinan Cabang Bulog Sigli, Khoiruddin, kepada Serambinews.com, Kamis (7/9/2023).

Ia menyebutkan, Bulog Sigli akan bekerja sama dengan sepuluh kilang padi di Pidie untuk membeli gabah, yang panen pada Oktober 2023.

Menurutnya, pembelian gabah dari petani itu dilakukan dengan skema komersial atau bisnis.

Bulog Sigli tidak membeli gabah dengan skema PSO, yang akan merugikan petani.

Ia menjelaskan, Harga Pembelian Pemerintah atau HPP untuk Gabah Kering Panen atau GKP kisaran Rp 6.300 hingga 6.465 per kg.

Sementara untuk Gabah Kering Giling atau GKG kisaran Rp 6.800 hingga 7.100 per kg.

"Kita perkirakan petani bisa menjual tembus Rp 7.000 per kg pada panen gadu ini," pungkasnya.(*)

Baca juga: Gadis di Aceh Akui Sudah Berzina dengan Pacar, Keluarga Syok dan Keberatan: Akhirnya Lapor Polisi

Baca juga: Curhat Nenek Rohaya Sebelum Meninggal, Sengaja tak Kabulkan Keinginan Selamet untuk Terakhir Kalinya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved