27 Paket Tender DOKA 2023 di Lhokseumawe Disanggah, Hanya Satu yang Tidak, Ini Rinciannya

Pasalnya, dalam proses lelang pengadaan dan pengerjaan proyek dengan Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau SPSE oleh Kelompok Kerja (Pokja) pemilihan belanja jasa konstruksi dinilai ada kecurangan.

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Beberapa paket pekerjaan di Pemerintah Kota Lhokseumawe menuai sanggahan dari peserta lelang lainnya. 

Pasalnya, dalam proses lelang pengadaan dan pengerjaan proyek dengan Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau SPSE oleh Kelompok Kerja (Pokja) pemilihan belanja jasa konstruksi dinilai ada kecurangan.

Salah satu pengusaha di Lhokseumawe, Zulkarnaini Usman, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nyak Dun, menilai banyak peserta lelang di Pemko Lhokseumawe merasa prihatin dengan Pokja dalam menjalankan tugasnya yang kurang cermat sehingga kurang profesional. 

Dengan demikian mengakibatkan terhambatnya pembangunan dan dapat berdampak kerugian bagi masyarakat dan khususnya untuk Pemerintahan Kota Lhokseumawe.

Menurutnya, perlu evaluasi kenerja Pokja ULP Lhokseumawe agar ke depan jauh lebih dan tidak kebocoran data ke publik, seperti jumlah sanggahan dari peserta lainnya. 

"Nah ini artinya ada yang tak beres dengan interen ULP Lhokseumawe, sehingga perlu dikaji kembali oleh Pj Wali Kota untuk mengevaluasi kinerja mereka,” kata Nyak Dun, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: VIDEO - Lahan Seluas 2 Hektare  Terbakar di Lhokseumawe

Nyak Dun, menyebutkan sanggahan peserta lelang sudah sering terjadi, namun tidak sebanyak atau separah ini. 

“Kita berharap Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran, bisa mengevaluasi kinerja Pokja. Mereka ini sudah mengerti sekali, sehingga disinyalir oleh peserta ada kecurangan dalam mengumumkan pemenang lelang,” tambahnya.

Informasi yang diperoleh, sebanyak 27 paket dari 28 proyek bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Kota Lhokseumawe yang ditender oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada Agustus 2023 mendapat sanggahan dari perusahaan peserta lelang. 

Dari 28 proyek DOKA hanya satu yang tidak disanggah, sedangkan 27 paket mendapat sanggahan.

Kemudian tiga paket masing-masing mencapai empat sanggahan (perpaket disanggah oleh empat perusahaan peserta tender), empat paket masing-masing tiga sanggahan, delapan paket masing-masing dua sanggahan, dan 12 paket masing-masing satu sanggahan. 

Satu kegiatan yang tidak ada sanggahan, yaitu Pembangunan Musalla Relokasi Gampong Padang Sakti Kecamatan Muara Satu.

Baca juga: BREAKING NEWS - 3 Warga Nagan Raya Disambar Petir, Satu Meninggal

Sementara tiga pekerjaan masing-masing mendapat empat sanggahan yaitu, Pembangunan Pos Damkar dan Fasilitas Pendukung Lainnya Kota Lhokseumawe (DOKA), Revitalisasi Poskesdes Baloy (DOKA), dan Pembangunan Pagar SDN 4 Muara Satu (DOKA). 

Kemudian empat paket masing-masing memperoleh tiga sanggahan yaitu, Penyelesaian Pembangunan Laboratorium Bahasa SMPN 12 Lhokseumawe (DOKA), Revitalisasi Poskesdes Blang Buloh (DOKA), Revitalisasi Poskesdes Paloh Punti (DOKA), dan Pembangunan Asrama Putri Dayah Nurul Muhtadi Al-Aziziyah Gampong Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu.

Dilihat situs LPSE Lhokseumawe, proses tender 28 paket DOKA itu berlangsung sejak awal Agustus 2023. 

Berdasarkan jadwal dan tahapan tender paket-paket tersebut, penetapan dan pengumuman pemenang pada 31 Agustus 2023 dan masa sanggah 31 Agustus – 5 September 2023.

Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, 5-6 September 2023 dan Penandatanganan Kontrak, 6-8 September 2023. (*)