Breaking News

Kupi Beungoh

SMS Lebih Berbahaya dari Bom Atom

Sifat iri dan dengki merupakan penyakit hati yang dapat merusak hubungan sosial, memicu konflik, serta menghambat perkembangan diri dan lingkungan

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Masrur MA, Komisioner KIP Pidie Jaya dan Mantan Ketua Ansor Pidie Jaya 

Karena orang pendenki bukan bagian dari ummat Nabi Muhammad Saw., sebagaimna sabdanya:  “man ḥasada laysa minnā ” (orang yang dengki itu bukan daripada aku).

Keempat, orang dengki itu, langsung atau tidak langsung, telah berburuk sangka, menyalahkan dan marah kepada Allah atas anugerahkan nikmat yang diberikan kepada orang lain.

Dengan sendirinya dapat dipastikan bahwa orang dengki semacam tidak akan pernah persyukur pada Allah dan sekaligus ingkar (kufur) atas nikmat yang diberikan Allah.

Oleh karena itu, orang dengki tersebut akan dimasukkan ke dalam neraka di akhirat kelak.Kelima, orang dengki akan membawa mudarat kepada orang yang didengkinya, seperti melancarkan fitnah.

Baca juga: Pendidikan Berbasis Masjid

Untuk itu, Rasulullah berlindung kepada orang pendeki, sebagaimana berlindung kepada syaithan.

Keenam, orang dengki senantiasa hatinya merasa menderita dan berduka cita melihat orang didengkinya semakin sukses, dan senantiasa berharap dan berusaha sekuat mungkin agar orang yang didengkinya itu gagal  dan menderita.

Ketujuh, orang dengki itu akan dibutakan mata hatinya oleh Allah, sehingga dia tidak kebenaran dan kebaikan serta tidak mampu lagi melihat kebmengerti akan hukum-hukum Allah. Menyebab itu semua, lantaran hatinya selalu digerogoti sikap dengki kepada orang lain.

Delapan, orang dengki itu dibenci Allah, sehingga Allah tidak akan ditolong mereka dalam menjatuhkan/membinasakan musuh-musuhnya.

Apa lagi, orang yang didengkinya itu terkadang dizaliminya, sehingga Allah berpihak dan mengasihi hamba-hamba-Nya yang dizalami itu. (Raja Ali Haji, Thamarāt al-Muhimmah, 54-56)

Baca juga: 6 Tahun Masriah Siram Kencing-Tinja ke Rumah Tetangga, Buya Yahya Ungkap Cara Obati Benci dan Dengki

Berdasarkan dari paparan di atas, efek dibalik bahaya penyakit hasad atau SMS itu tentunya lebih dahsyat dari bom atom itu sendiri.

Bom Atom hanya akan menghancurkan benda fisik dan alam sekitarnya namun keberadaan iri atau hasad ini akan terus berkelanjutan bahkan berketurunan apabila tidak saling mengalah atau mengakui kelebihan orang lain.

Selain korban material atau fisik yang ditimbulkan dari SMS juga rohaniah atau psikologi juga akan berefek negative.

Rasulullah Saw sendiri memperingatkan kita dari bahaya penyakit ini, baginda nabi berkata : ‘Jauhilah olehmu sifat hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan-kebaikan seperti api memakan kayu bakar’.”

Mari kita jauhi SMS dan perbanyak zikir dan minta ampunan kepada Allah dan sesama kita serta berdoalah menjadi insan muttaqien.

Wallahu Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq

*) PENULIS adalah Komisioner KIP Pidie Jaya dan Mantan Ketua Ansor Pidie Jaya

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved