Cuaca Buruk di Subulussalam

Jembatan Danau Teras Lae Terutung di Subulussalam Hancur Dihantam Banjir

Jembatan yang menghubungkan Desa Danau Tras dengan Lae Terutung, Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam juga pernah ambruk pada Senin (17

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Jembatan penghubung Kugdong, Desa Danau Teras-Lae Terutung, Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam hancur akibat diterjang banjir, Rabu (20/9/2023) 

Informasi yang diterima Seambinews.com lokasi banjir tersebut berada di dua desa masing-masing Cepu Indah, Desa Subulussalam Timur serta kawasan Masjid Agung Subulussalam Desa Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri.

Kepala Desa Subulussalam Timur, Wahda Sahira melaporkan banjir di wilayahnya merendam 87 unit rumah warga atau 275 jiwa.

Ketinggian banjir mulai 30 cm hingga 1,5 meter dan di dalam rumah mencapai sepinggang orang dewasa bahkan lebih.

“Banjir di Cepu Indah sangat besar, ada 87 an rumah warga yang terendam hingga 1,5 meter,” kata Wahda.

Banjir di Subulussalam Timur disebabkan meluapnya kali Cepu yang membentang di sana. Kawasan ini saban tahun menjadi langganan banjir.

Luapan Kali Cepu ini karena di hilir terjadi penyempitan sehingga saat hujan tidak mampu menampung debit air.

Masyarakat yang menjadi korban banjir terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga. Hal ini karena rumah mereka tidak lagi dapat dihuni akibat genangan banjir.(*)

Baca juga: Anggota DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Bangun Tanggul di Palak Kerambil Susoh via Dana Tanggap Darurat

Baca juga: Warga Melayu Aceh Tamiang Bersuara, Kecam Sikap Agresif Pemerintah di Rempang

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved