Breaking News

Citizen Reporter

Kerang Lokan Aset Perekonomian Masyarakat Aceh Singkil

Meskipun habitat kerang lokan yang mudah di cari, namun masyarakat harus berjuang untuk mendapatkan kerang lokan ini dengan banyak populasi buaya

Editor: Agus Ramadhan
FOR SERAMBINEWS.COM
Dedek Sumarnim - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Teuku Umar 

Laporan Dedek Sumarnim
(Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Teuku Umar dan Alumni MA Muhammadiyah Gunung Meriah Aceh Singkil)

SINGKIL adalah bagian dari Aceh yang terletak di pesisir pantai. Masyarakat Singkil memiliki berbagai sumber ekonomi termasuk kerang lokan.

Dengan keberadaan wilayah Singkil di pesisir pantai kerang lokan sangat mudah di cari, sehingga masyarakat Singkil mampu mengolahnya menjadi makanan kuliner.

Namun bukan itu saja, masyarakat Singkil juga dapat mengolahnya menjadi kapur.

Keberadaan kerang lokan ini adalah suatu anugrah dan rahmat besar bagi masyarakat Aceh Singkil, karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka.

Meskipun habitat kerang lokan yang mudah di cari, namun masyarakat harus berjuang untuk mendapatkan kerang lokan ini dengan banyak populasi buaya.

Baca juga: Lokan Badaruk Juara API Award 2022, Pj Bupati: Ini Membuktikan Aceh Singkil Banyak Potensi

Penjual lokan di pinggir jalan Singkil-Singkil Utara, kawasan Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Kamis (18/6/2020). Lokan yang diambil dari sungai tempat buaya bersarang itu sepi pembeli.
Penjual lokan di pinggir jalan Singkil-Singkil Utara, kawasan Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Kamis (18/6/2020). Lokan yang diambil dari sungai tempat buaya bersarang itu sepi pembeli. (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Tapi hal itu tidak dapat meyurutkan semangat dan rasa takut masyarakat Singkil, karena kerang lokan sebagai sumber dari mata pencaharian mereka, kususnya masyarakat pesisir.

Makanan kuliner dari bahan utama kerang lokan sering di jumpai dan di santap oleh semua kalangan.

Keberadaan pasar dan pembeli dilakukan tidak seribet yang di bayangkan karena memiliki setok dan metode penjualanya di tepi pantai, sehingga pembeli dapat menikmati dengan puas dan sekaligus merasakan nuansa tepi pantai yang sejuk.

Kreativitasan dan inovasi masyarakat Singkil sangat berdampak bagi meraka untuk lebih maju dan tumbuh lebih tinggi lagi. 

Dengan demikian kehidupan masyarakat Singkil lebih sejahtera dan tidak ketertinggalan lagi.

Peningkatan perekonomian masyarakat Singkil terus berjalan dan terus melambung tinggi ke penjuru dunia agar dapat di akui oleh negara.

Dengan demikian masyarakat Singkil mampu bersaing dengan wilayah-wilayah yang lain termasuk wilayah tetangga yaitu Subulussalam.

Namun, masyarakat sekarang juga sudah mulai mengekspor kerang lokan ke negara Belanda dan Arab Saudi.

Kerang Lokan
Kerang Lokan (google/net)

Peluang dan keuntungan besar yang di dapatkan masyarakat Singkil lebih di kenal oleh seluruh wilayah Aceh, Indonesia dan bahkan Dunia.

Hal ini bisa kita lihat bahwa orang-orang yang berbagai kalangan mulai berbondong-bondong ke bumi Syekh Abdur-Rauf As Singkili.

Bahkan tujuan pengunjung bukan hanya untuk berjiarah, tapi ke pulau banyak, ke hutan lindung/rawa yang hoby survival dan bahkan hanya untuk menikmati kerang lokan dan lain-lain sebagainya.

Meskipun sebagian masyarakat Aceh Singkil tidak melihat dan ikut serta dalam pengambilan kerang lokan namun masyarakat itu sendiri pasti tahu yang namanya kerang lokan.

Karena keberadaan kerang lokan (makanan kuliner) ini banyak sering ditemui di rumah makan dan di warung.

Saya berharap semoga habitat kerang lokan ini tetap terjaga dan tidak diganggu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab agar kelestariannya tetap terjaga dan perekonomian masyarakat Aceh Singkil tetap stabil. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved