Kisah Panji Petualang Selama 19 Tahun Hidup Tanpa Kantung Empedu, Kecelakaan Ketusuk Setang Motor

Panji Petualang menceritakan kecelakaan yang pernah dialami dan membuatnya harus hidup tidak lagi memiliki kantong empedu dan dengan liver setengah.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Cynthia Lova
Panji Petualang di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023). 

Panji mengatakan, jari kelingkingnya itu bahkan sempat disarankan dokter untuk diamputasi.

Namun, ternyata kulit kelingkingnya itu justru kembali ke sediakala. Sehingga hal itu tak membuatnya harus diamputasi.

"Ini dokter sampai bingung, harusnya sudah dipotong. Harusnya diamputasi, tapi tiba-tiba ngering dan hitam, terus aku kopekin, ternyata balik lagi kulitnya," ucap Panji.

Meski demikian, kata Panji, ia tetap rutin menjalani terapi karena jari kelingkingnya belum sepenuhnya kembali seperti sediakala.

Sebab sampai saat ini jari kelingkingnya masih belum bisa lurus sepenuhnya.

“Cuma ini (jari kelilingkingnya masih) bengkok, jadi harus diterapi biar lurus lagi,” tutur Panji.

 

Baca juga: Secara Persuasif, Satpol PP dan WH Simeulue Tertibkan Pedagang yang Berjualan di Badan Jalan 

Baca juga: VIDEO Ridwan Kamil & AHY Dicoret, Pengamat Sebut 2 Menteri Ini Berpeluang Besar Jadi Cawapres Ganjar

Baca juga: BWS Sumatera I Tak Bisa Perbaiki Jalan Cot Iri-Limpok yang Rusak, Ini Penyebabnya 

Sudah tayang di Kompas.com: Pernah Kecelakaan, Panji Petualang Hidup Tanpa Kantong Empedu Selama 19 Tahun

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved