Jurnalisme Warga
100 Hari Jadi Plt Dekan Fakultas Hukum Abulyatama
Pesan itu dikirimkan oleh guru saya, Dr Iman Jauhari SH, MHum, sehari setelah saya selesai Ujian Promosi Doktoral di Universitas Syiah Kuala (USK) Ban
FH Unaya juga sudah bersilaturahmi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Komisi Yudisial RI, Pengadilan Negeri Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, lembaga Bantuan Hukum, Riset, dan Publikasi (Yameca).
Saya juga melakukan diskusi Pengembangan Hukum dengan Majelis Seniman Aceh (MaSa).
Ke depan, kita rencanakan FH Unaya berkolaborasi dengan Pusat Riset Hukum Islam dan Adat USK yang selama ini dikenal luas sebagai pusat riset yang cukup aktif dalam menangkap isu-isu kekinian. Pusat ini dipimpin Prof Dr Azhari Yahya SH, MCL, MA.
FH Unaya juga sudah berkolaborasi dengan Pegadaian Banda Aceh yang telah diinisiasi oleh BEM FH Unaya dengan melakukan Seminar Generasi Milenial Punya Rencana;
Keempat, mendorong penelitian dan publikasi ilmiah yang dihasilkan dosen dan mahasiswa. Saya telah menggagas berdirinya Rumoh Teumuleh di ruangan dekan. Mahasiswa yang kesulitan untuk menulis bisa berdiskusi di sini;
Kelima, meningkatkan kemampuan mahasiswa dengan memberikan pelatihan kecakapan hidup (lifeskill) kepada mahasiswa. Pelatihan yang sudah saya lakukan adalah penggunaan aplikasi Canva untuk membuat flyer, ucapan selamat, dan lain-lain;
Keenam, memperkuat sistem publikasi kegiatan yang dilakukan FH Unsaya; dan
Ketujuh, menggelar workshop kurikulum dengan mengundang sejumlah pakar.
Saya juga berusaha menuliskan setiap kegiatan, biasanya saya abadikan di Rurbik Jurnalisme Warga Serambi Indonesia. Beberapa tulisan tersebut berjudul Kanwil Kemenkumham Aceh Perkenalkan HAKI kepada Siswa, Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan Ke-3 Unaya, Mengimplementasikan Kurikulum Kampus Merdeka di FH Unaya, Tentang Komisi Yudisial Republik Indonesia, dan Diskusi Sesama Akademisi, Muncul Ide Mata Kuliah “Keabulyatamaan”.
Sebagai orang baru dan mendapat amanah menakhodai sebuah fakultas hambatan terbesar saya adalah bagaimana membangun komunikasi dengan seluruh sivitas akademia FH, terutama dengan dosen-dosen senior yang sudah duluan eksis. Bagaimana bisa membangun kerja sama yang baik, saling menghormati, dan menghargai.
Saya juga baru menyadari mengapa setiap kali pergantian pimpinan, presiden, dan gubernur semua timnya berganti, ya itu untuk mewujudkan kerja sama dan tim yang solid saat kepemimpinannya. Jika dulu saya hanya melihat dari luar, saat ini saya berada dalam sistem tersebut. Harapan saya ke depan semoga FH Unaya makin maju dan berprestasi. Akreditasinya meningkat, jumlah mahasiswanya makin banyak, lulusannya berkualitas, dan mampu bersaing di dunia kerja.
Akhirnya, dari lubuk hati yang paling dalam saya aturkan terima kasih kepada semua dosen, para kaprodi di FH Unaya, dan seluruh sivitas akademia Unaya yang telah bekerja sama selama ini.
Terima kasih kepada Pak Rektor dan para wakilnya, pimpinan yayasan yang sudah memercayakan saya untuk duduk dalam jabatan ini. Mohon maaf jika kehadiran saya belum mampu memenuhi harapan semua pihak. Terima kasih kepada guru yang selalu ada, Bapak Dr Iman Jauhari MHum dan Prof Dr Azhari Yahya MA. Kata-kata yang tidak pernah saya lupa dari dua sosok ini adalah, “Guru akan selalu ada untuk muridnya.”
Tanpa terasa sudah 100 hari saya bergabung di FH Unaya. Semoga kado terindah yang diberikan oleh Allah ini membawa kebaikan untuk semua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.