Ratusan Alumni SMK Terima Bantuan Alat Kerja dari Diskop UKM Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 102 alumni SMK dari berbagai daerah di Aceh, menerima penyaluran bantuan alat kerja usaha dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Aceh.

Bantuan tersebut diberikan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, secara simbolis, pada acara Sosialisasi Wirausaha Pemula Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh Tahun 2023, yang dilaksanakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh, di Hotel Oasis, Kota Banda Aceh, Rabu (27/9/2023) malam.

Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengatakan, dirinya sangat senang dan bangga ketika mendengar penjelasan dari para alumni SMK penerima bantuan alat kerja usaha dari Diskop UKM Aceh ini.

Mereka pada umumnya telah miliki usaha sendiri, kemudian dibantu alat kerja usaha oleh Pemerintah Aceh melalui Diskop UKM Aceh, untuk peningkatan volume produksi.

Adapun jenis usaha yang dibantu alat kerja adalah, alat bengkel las kepada 33 orang, alat service AC 17 orang, Kuliner Tata Boga 25 orang, service elektronik /komputer 17 orang, pertukangan perabot 12 orang, dengan jumlah total 102 orang.

Baca juga: 40 UMKM Makanan dan Minuman Diberi Sosialisasi Halal

Program penyaluran bantuan alat kerja usaha kepada para alumni SMK yang sudah miliki usaha sendiri, menurut Achmad Marzuki, merupakan langkah tepat yang dilakukan Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi UKM Aceh, untuk menumbuh kembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi UMKM yang berkembang, kuat dan mandiri.

"UMKM yang sudah kuat dan mandiri, terus kita bina dengan memberikan peluang pasar kerja dan pasar produk. Dalam penyaluran bantuan alat kerja pertukangan perabot tahun ini, ada 12 orang alumni SMK menerima alat pertukangan perabot. Kepada mereka kita berikan pekerjaan borongan perbaikan meja dan kursi yang rusak, atau pengadaan kursi dan meja yang baru", ujar Achmad Marzuki.

Kemudian, Kepala Cabang Dinas Pendidikan di daerah, ketika ada program perbaikan meja dan kursi belajar untuk anak murid dan guru, pekerjaan tersebut berikan kepada para alumni SMK yang sudah miliki usaha pertukangan dan perabot.

"Begitu juga untuk pekerjaan mengelas. Pada tahun ini, ada 33 orang penerima bantuan alat kerja las, mereka diberikan peluang kerja las, agar mendapat order dan alat kerjanya tidak jadi menganggur", tutur Achmad Marzuki.

Mulai tahun ini, lanjut Achmad Marzuki, menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumut tahun depan, di Aceh bakal banyak pekerjaan mengelas. Maka para alumni SMK penerima bantuan alat kerja mengelas, dilibatkan dalam kegiatan pekerjaan usaha las mengelas dalam rangka pembangunan prasarana dan sarana PON yang akan digunakan pada pelaksanaan PON tahun depan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan di daerah agar mendaftarkan sejumlah alumni SMKnya yang sudah punya kegiatan usaha las mengelas, ke Dinas Olah Raga dan Pemuda Aceh, Dinas Perkim, Dinas PUPR dan dinas tehnis lainnya, agar pelaku usaha las dari alumni SMK ini, tenaganya bisa dipakai untuk pekerjaan las mengelas pembangunan prasarana dan sarana PON di Aceh.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari SAg, MSi didampingi pelaksana kegiatan Dony dan Saiful mengatakan, penyaluran bantuan alat kerja usaha yang sama, sudah pernah dilakukan pada tahun 2022 lalu kepada 60 orang alumni SMK, yaitu usaha menjahit, service AC, service sepeda motor dan bengkel las, masing-masing 15 orang.

Pada tahun ini, sebut Azhari, jumlahnya ditambah hingga 102 orang. Program penyaluran bantuan alat kerja yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM Aceh adalah untuk menumbuhkan kembangkan usaha pemula menjadi pengusaha kecil yang tangguh, kuat dan mandiri. (*)