Internasional

Drone Bersenjata Bombardir Akademi Militer Suriah, 100 Orang Tewas

Sedikitnya 100 orang dilaporkan tewas dalam sebuah serangan drone yang menargetkan akademi militer di Suriah pada hari Kamis (5/10/2023).

Editor: Muhammad Hadi
Abdulaziz KETAZ / AFP
Foto Ilustrasi - Kepulan asap mengepul dari sebuah bangunan menyusul serangan udara Rusia yang dilaporkan di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah, pada 25 Juni 2023. Serangan itu menewaskan sedikitnya 9 orang termasuk warga sipil dan anak-anak, serangan paling mematikan di negara yang dilanda perang tersebut. 

Dalam laporan lain yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, disebutkan bahwa 80 orang tewas dalam insiden tersebut, termasuk di dalamnya enam wanita dan enam anak-anak, dengan 240 lainnya mengalami luka-luka.

Ini menjadi salah satu serangan paling berdarah yang pernah terjadi terhadap fasilitas militer Suriah.

Penggunaan drone untuk melakukan serangan terpusat seperti juga belum pernah terjadi selama konflik Suriah dimulai 12 tahun lalu.

Baca juga: Haji Uma Beri Wejangan Kepada Bintang Film Eumpang Breuh Terpilih Jadi Keuchik di Aceh Utara

Konflik Suriah dimulai dengan protes terhadap Presiden Bashar al-Assad pada tahun 2011, kemudian berkembang menjadi perang habis-habisan yang menyebabkan ratusan ribu orang tewas dan jutaan orang mengungsi.

Militer Suriah telah kehabisan sumber daya akibat konflik tersebut dan sangat bergantung pada dukungan militer dari Rusia.

Di sisi lain, kelompok pemberontak juga terus mendapatkan dukungan senjata dari Iran, Irak, Lebanon, dan negara lainnya.

Baca juga: Ibunda Imam Masykur dan 3 Sipil akan Dihadirkan Sebagai Saksi: Kalau Tidak Hadir Kami Jemput Paksa

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Akademi Militer Suriah Diserbu Pasukan Drone, 100 Orang Tewas",

 

 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved