Kajian Islam

Tak Hanya Anak yang Durhaka Sama Orang Tua, Sebaliknya Juga Bisa Terjadi, Ini Penjelasan Buya Yahya

Dalam sebuah ceramah yang menggugah hati oleh Buya Yahya, salah satu topik yang dibahas adalah tentang “Ibu Durhaka”.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya 

SERAMBINEWS.COM - Selama ini kita sering mendengar anak durhaka sama orang tua

Tetapi sebaliknya orang tua durhaka sama anaknya jarang sekali kita dengar atau baca. 

Padahal kenyataannya ternyata orang tua juga bisa saja durhaka terhadap anaknya. 

Berikut penjelasan pendakwah kondang Tanah Air, Buya Yahya, terkait orang tua durhaka terhadap anak. 

Buya Yahya mengungkap ciri orang tua yang durhaka kepada anaknya. 

Dalam sebuah ceramah yang menggugah hati oleh Buya Yahya, salah satu topik yang dibahas adalah tentang “Ibu Durhaka”.

Istilah durhaka mungkin masih asing bagi sebagian orang. Biasanya frasa ini digunakan jika ada anak yang durhaka kepada orang tuanya.

Meski begitu, durhaka ini juga bisa berlaku sebaliknya, yakni orang tua yang durhaka kepada anaknya.

Awalnya Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jamaah terkait bagaimana yang dimaksud dari "Ibu Durhaka".

Menjawab hal tersebut, Buya mengatakan adapun ciri pertama orang tua durhaka kepada anak adalah mereka yang sejak awal menikah salah dalam memilih pasangan, sehingga kelak setelah anaknya lahir, anak tersebut terlahir dari orang tua yang salah.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Ciri-Ciri Orang Tua Durhaka Kepada Anak dalam Islam, Naudzubillah Jangan Sampai

Apa yang Dimaksud dengan “Ibu Durhaka”?

Dilansir dari laman Al Bahjah, ibu durhaka adalah ungkapan yang digunakan untuk merujuk kepada seorang ibu yang telah melakukan durhaka atau kesalahan kepada anak-anaknya.

Menurut Buya Yahya, durhaka ini bisa terjadi dalam beberapa cara.

Salah satunya adalah ketika seorang ibu memilih pasangan hidupnya tanpa mempertimbangkan dengan baik.

Mereka mungkin tergoda oleh faktor materi, kekayaan, atau bahkan popularitas, tanpa memperhatikan agama, akhlak, dan moralitas calon pasangan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved