Kajian Islam

Tak Hanya Anak yang Durhaka Sama Orang Tua, Sebaliknya Juga Bisa Terjadi, Ini Penjelasan Buya Yahya

Dalam sebuah ceramah yang menggugah hati oleh Buya Yahya, salah satu topik yang dibahas adalah tentang “Ibu Durhaka”.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya 

Hasilnya, anak-anak dari pernikahan semacam ini mungkin akan menghadapi berbagai masalah dan penderitaan di masa depan.

Baca juga: Suami Lebih Mendahulukan Kepentingan Orang Tuanya, Istri Harus Bagaimana?Buya Yahya Tegaskan Hal Ini

Dampak Durhaka Ibu terhadap Anak

Buya Yahya juga menggambarkan dampak durhaka seorang ibu terhadap anak-anaknya.

Anak-anak dari pernikahan yang tidak didasarkan pada nilai-nilai agama dan moralitas cenderung tumbuh tanpa pedoman yang benar.

Mereka mungkin tidak diajarkan tentang Allah, agama, atau nilai-nilai yang mulia.

Akibatnya, anak-anak ini dapat tumbuh menjadi individu yang kehilangan arah, tanpa moralitas yang kuat, dan mungkin cenderung terjerumus ke dalam dosa-dosa besar.

Pesan Penting dari Buya Yahya

Pesan utama yang ingin disampaikan oleh Buya Yahya adalah pentingnya memilih pasangan hidup dengan bijaksana.

Menurutnya, ketika kita memilih pasangan, kita seharusnya tidak hanya memikirkan kesenangan dan cinta semata, tetapi juga mempertimbangkan agama, akhlak, dan moralitas calon pasangan.

Baca juga: Aib pada Wanita yang Dinikahi, Buya Yahya : Kalau Sanggup Hebat, Kalau Gak Bisa Mending Gak Usah

Kriteria ini haruslah menjadi faktor utama dalam memilih pasangan hidup.

Selain itu, Buya Yahya juga menegaskan pentingnya pendidikan agama dan moral kepada anak-anak.

Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya agar mengenal Allah dan ajaran-Nya. Ini adalah kunci untuk mencegah durhaka terhadap anak-anak.

Kesimpulan

Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengingatkan kita tentang bahaya durhaka ibu terhadap anak-anak.

Ia menekankan pentingnya memilih pasangan dengan bijaksana, berdasarkan agama dan moralitas, serta pentingnya mendidik anak-anak dalam nilai-nilai agama dan moral.

Dengan memahami pesan ini, kita dapat berusaha untuk membentuk keluarga yang bahagia, seimbang, dan penuh kasih, yang didasarkan pada nilai-nilai agama yang kuat. 

Baca juga: Alasan Sebaiknya STOP Umbar Kekurangan Pasangan Kepada Orang Lain, Buya Yahya : Tutup Sampai Mati

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved