Berita Banda Aceh
Pj Wali Kota Perintah Evaluasi Karyawan Kontrak RSUD Meuraxa, Keramahan dan Cara Komunikasi Disorot
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menilai selama ini RSUD Meuraxa memiliki banyak karyawan kontrak, tapi ada yang tidak bekerja maksimal.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menilai selama ini RSUD Meuraxa memiliki banyak karyawan kontrak, tapi ada yang tidak bekerja maksimal.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Penjabat atau Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, memerintahkan pihak Direksi Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Meuraxa supaya mengevaluasi karyawan kontraknya.
Langkah itu untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit milik Pemko Banda Aceh tersebut.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menegaskan hal ini saat meresmikan Pusat Layanan Informasi RSUD Meuraxa pekan lalu.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menilai selama ini RSUD Meuraxa memiliki banyak karyawan kontrak, tapi ada yang tidak bekerja maksimal.
“Kalau memang (karyawan kontrak) tidak bermanfaat minggir dulu, kita perlu menempatkan orang-orang punya komitmen yang jelas terhadap layanan kesehatan kepada warga Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Menurutnya, karyawan rumah sakit hanya banyak jumlahnya saja, tapi tidak memberikan pelayanan yang maksimal.
Baca juga: VIDEO Israel Siaga Perang, Hamas Gunakan Kapal Hingga Paralayang Masuki Wilayah Musuh
Oleh karena itu perlu dievaluasi dalam waktu dekat. Agar ke depan pihak manajemen bisa menggunakan jasa karyawan yang memenuhi spesifikasi pelayanan yang baik.
“Mohon maaf ini harus kami lakukan (evaluasi), tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit,” ujarnya.
Amiruddin mengatakan, saat ini Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Meuraxa sudah 91,6 persen.
Ia harap pada 2023, standar pelayanan bisa meningkat kembali. Ia mendukung penuh peningkatan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Katanya, selaku Pj Wali Kota, dukungan yang ia berikan bukan hanya komitmen, tapi juga penganggaran dana.
“Jaga kekompakan dan kebersamaan, jangan ada karyawan rumah sakit melakukan tindakan yang diluar dari kebijakan manajemen rumah sakit,” tambahnya.
Baca juga: VIDEO Momen Anak DSA Tertunduk Menatap Nisan Ibunda yang Meninggal Dianiaya kekasih
Katanya, kesehatan tetap prioritas utama Pemko Banda Aceh, sehingga pemerintah tidak hanya mengupayakan anggaran, tapi juga perhatian pemerintah dalam pengembangan akses rumah sakit.
Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Aceh, Ibunya Menangis dan Memeluk Anaknya Saat Bertemu |
![]() |
---|
XLSMART Meriahkan Aceh dengan Smartfren Fun Run 2025 |
![]() |
---|
Buron Pemerkosa Anak di Sabang Ditangkap Saat Hendak Melaut di TPI Lampulo |
![]() |
---|
Mualem dan PT PEMA Temui Menteri Bappenas, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
BLK Banda Aceh Lagi Buka 13 Pelatihan Gratis 2025, Ada Menjahit Bakery hingga Barista, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.