Berita Simeulue
Peringati Hari Paru Dunia, PDPI Simeulue Gelar Diskusi Lintas Sektor Tentang Kesehatan Paru
Polusi udara di wilayah Indonesia masih menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini.
SERAMBINEWS.COM - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menggelar seminar yang bertema : Breath life: "Healthy Lungs for All" (Napas kehidupan adalah Paru yang sehat untuk kita semua) di Kabupaten Simeulue, Rabu (11/10/2023).
Seminar awam yang berlangsung di kafe Aladin di hadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten, tenaga kesehatan dan masyarakat awam.
dr.Novi Aryanita,Sp.P mengatakan bahwa isu kesehatan paru memang sedang menjadi trending topik di kalangan masyarakat.
Bahkan ada beberapa kota yang telah menerapkan standar ganda untuk polusi udara.
Polusi udara di wilayah Indonesia masih menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Imbasnya, masyarakat menjadi terbiasa dengan ancaman udara yang jauh dari ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tersebut.
Berbagai macam penyakit pun mengintai masyarakat tanpa pandang bulu.
Baca juga: Mahasiswa USK Berhasil Ciptakan Alat Deteksi Luka di Mulut Sebagai Tanda Awal Efek Merokok di Paru
"Dalam seminar ini kita membahas terkait pemeliharaan kesehatan paru dari berbagai macam penyakit, baik penyakit paru atau di luar paru yang mengakibatkan infeksi pada paru nantinya seperti penyakit kronis, penyakit infeksi menular paru dan di luar paru," ujarnya.
dr. Novi yang juga satu-satunya spesialis paru di Simeulue mengajak semua elemen lintas sektoral mulai dari tenaga kesehatan, masyarakat, dan pemda Simeulue untuk selalu menjaga kesehatan paru dengan mengurangi polusi udara, seperti asap rokok, dan asap buang kendaraan.
Saatnya menciptakan udara bersih, agar paru sehat, napas sehat dan hidup pun lebih bermanfaat.
Baca juga: Meninggal di Jakarta Akibat Tumor Paru, Haji Uma dan BPPA Fasilitas Pemulangan Warga Pidie Ke Aceh
Sedangkan Ketua PDPI Aceh dr.Ferry Dwi Kurniawan Sp.P mengatakan, isu kesehatan udara memang masih menjadi masalah Indonesia.
Bersama dengan India, Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria menyumbang 75 persen dari total beban polusi udara global karena tingkat polusi udara yang tinggi dan jumlah populasi yang besar.
Dampak polusi udara terhadap angka harapan hidup global berasal dari enam negara, Bangladesh, India, Pakistan, Tiongkok, Nigeria, dan Indonesia, di mana orang-orang kehilangan satu hingga lebih dari enam tahun usia hidup mereka karena udara yang mereka hirup.
"Seminar terkait dengan isu kesehatan global harus selalu diedukasi kemasyarakat sehingga upaya-upaya untuk mencegah dari bahasa infeksi kronis bisa kita atasi kedepannya," kata dr.Ferry yang juga sebagai dosen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.(*)
Baca juga: Waktu Baca Alfatihah Saat Shalat Berjamaah, Setelah Aamiin Atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata UAS
Kebakaran Hebat di Simeulue Barat, 5 Rumah Ludes Terbakar di Desa Sembilan |
![]() |
---|
Tadi Malam, Lima Rumah Ludes Terbakar di Desa Sembilan Simeulue Barat |
![]() |
---|
Bupati Simeulue Mohammad Nasrun Mikaris Lantik Asludin Jadi Sekda |
![]() |
---|
Ekses Cuaca Buruk Landa Simeulue, Nelayan tak Melaut & Kapal Penyeberangan tidak Berlayar Esok Hari |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Wings Air Gagal Mendarat di Bandara Lasikin Simeulue |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.