Breaking News

Sosok Serma S, Prajurit TNI Dikeroyok di Cipayung, Ternyata Komandan Provos Satpamwal Mabes TNI

Julius mengungkapkan terduga pelaku pengeroyokan terhadap Sersan Mayor SP berjumlah delapan orang.

Editor: Faisal Zamzami
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI 

“Kemudian pelaku mendatangi korban dan mengatakan kenapa berhenti mendadak, antara korban dan pelaku sempat adu mulut sekitar lebih kurang lima menit. Tidak lama kemudian sekira tujuh orang rekan pelaku datang langsung memukuli korban,” kata Sudarisman saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).

Sudarisman mengatakan korban langsung digiring ke kantor kelurahan Pondok Ranggon oleh pelaku.

Merasa kondisi tidak kondusif, korban menghubungi rekan TNI nya, yakni Danki C Kapten Pas Tri.

“Setelah mendapat informasi dari korban, maka Danki C Kapten Pas Tri beserta beberapa anggota menuju kantor kelurahan Pondok Ranggon Jakarta Timur. Tiba di lokasi, mereka langsung mengamankan empat orang pelaku dan korban,” imbuhnya.

Darisman menuturkan korban selanjutnya dibawa oleh Danki C Kapten Pas Tri ke IGD Rumah Sakit (RS) Ridwan Maureksa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan. 

Setelah dilakukan penanganan (Citiscand) tidak ada kendala yang serius di kepala korban (Normal). 

“Korban lukanya itu pelipis kanan lima jahitan, mata kanan kiri memar, kepala belakang memar, keluhan terasa pusing bekas pukulan dan badan terasa ngilu, dan bengkak betis kaki kiri,” pungkasnya.

Baca juga: Pesilat di Gresik Tewas Dikeroyok, Sang Ayah: Putra Saya Pamit Ujian Kenaikan Sabuk

Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur Kompol Gunarto membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, terjadi pengeroyokan terhadap anggota TNI," kata Gunarto ketika dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).

Menurut Kompol Gunarto, anggota TNI itu dikeroyok empat orang yang merupakan warga sipil.

Saat ini, keempat pelaku pengeroyokan anggota TNI itu telah diamankan Polres Metro Jakarta Timur.

"Motifnya karena permasalahan di jalan. Saat mengendarai, kendaraan pelaku menyenggol kendaraan korban," ujarnya.

Terkait peristiwa ini, polisi juga sudah berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer Kodam (Denpom) Jaya karena korban merupakan anggota TNI.

Sementara terkait proses hukum terhadap empat pelaku pengeroyokan tersebut, Kompol Gunarto berujar saat ini tengah ditangani jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

 
Sebab, para pelaku pengeroyokan tersebut seluruhnya merupakan warga sipil.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved