RINGKASAN PERISTIWA Penting Hari Ke-8 Perang Israel vs Palestina

SERAMBINEWS.COM - Konflik antara Israel dan Palestina memasuki hari kedelapan, berikut perkembangan utamanya seperti dikutip Serambinews.com dari Al Jazeera.

Berikut situasi pada Sabtu 14 Oktober 2023:

Pertempuran

* Israel telah memperingatkan hampir separuh penduduk Jalur Gaza untuk pindah karena mereka merencanakan serangan.

* Puluhan ribu orang di Gaza diperkirakan mengungsi ke selatan.

*Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza utara menghadapi tenggat waktu Israel untuk melarikan diri ke selatan, dan Perdana Menteri Benjamin

Baca juga: Analis: Perang Gerilya Kota Israel vs Hamas Bakal Pecah, Berpotensi Jatuh Korban Lebih Besar

* Netanyahu mengatakan Israel baru saja mulai membalas serangan Hamas di Israel selatan pekan lalu.

* Serangan darat Israel dilaporkan terjadi di Gaza utara dan Tepi Barat pada Sabtu pagi.

* Serangan rudal Israel terhadap jurnalis yang bekerja di Lebanon selatan menewaskan seorang juru kamera Reuters dan melukai beberapa jurnalis lainnya, termasuk dua staf Al Jazeera.

* Militer Israel mengatakan pada Sabtu pagi bahwa mereka telah menyerang sasaran Hizbullah di Lebanon selatan sebagai tanggapan atas “infiltrasi objek udara tak dikenal ke Israel”.

* Human Rights Watch menuduh Israel menggunakan amunisi fosfor putih dalam operasi militernya di Gaza dan Lebanon. Militer Israel membantahnya.

Dampak pada manusia

* Setidaknya 1.900 warga Palestina tewas dan 7.696 luka-luka akibat serangan udara Israel di Gaza. Jumlah orang yang terbunuh di Israel telah mencapai 1.300 orang, dan 3.400 orang terluka.

* Evakuasi paksa ribuan orang sedang berlangsung di Gaza utara, yang digambarkan oleh pengamat hak asasi manusia sebagai “kejahatan perang”.

* Seruan untuk memberikan jalan keluar bagi warga Palestina dari Gaza telah ditolak oleh negara-negara tetangga Arab. “Penting bagi rakyat (Palestina) untuk tetap teguh dan hadir di tanah mereka,” kata Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

* Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Netanyahu membahas pembentukan wilayah aman di Gaza di mana warga sipil dapat direlokasi.

Diplomasi dan reaksi internasional

* Gedung Putih mengatakan belum melihat adanya indikasi bahwa aktor lain mempertimbangkan untuk bergabung dan memperluas konflik.

* Arab Saudi menunda rencana yang didukung AS untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, kata beberapa sumber, yang menandakan adanya pemikiran ulang yang cepat mengenai prioritas kebijakan luar negerinya.

* Pengadilan Kriminal Internasional memiliki yurisdiksi atas potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh Hamas di Israel dan warga Israel di Jalur Gaza, meskipun Israel bukan negara anggota, kata jaksa penuntut utama ICC kepada Reuters.

* Wakil Ketua Hizbullah Naim Qassem mengatakan kelompoknya tidak akan terpengaruh oleh seruan agar mereka tetap berada di pinggir konflik, dan mengatakan bahwa partai tersebut “sepenuhnya siap” untuk berkontribusi dalam pertempuran tersebut.

* Polisi anti huru hara Yordania secara paksa membubarkan ratusan pengunjuk rasa pro-Palestina yang mencoba mencapai zona perbatasan dengan Tepi Barat yang diduduki Israel.

* Pertikaian Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS telah membuat dewan tersebut tidak dapat bertindak untuk mendukung perang Israel dan meloloskan rancangan anggaran belanja pemerintah sebelum dana habis.(*)

Baca juga: 256 Warga Palestina Terbunuh Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam: Akibat Serangan Udara Mematikan Israel