Berita Bireuen

Pelajar Bireuen Terjaring Razia, Polisi Amankan Celurit dan Pedang, Orangtua Dipanggil Ke Mapolres

Jajaran Polres Bireuen, Sabtu dan Minggu (14-15/10/2023) menasehati dan mendata 11 pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Bireuen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Sebanyak 11 pelajar diminta datang ke Polres Bireuen, Senin (16/10/2023) karena terjaring razia membawa senjata tajam dan diingatkan mereka serta dipanggil orang tuanya. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jajaran Polres Bireuen, Sabtu dan Minggu (14-15/10/2023) menasehati dan mendata 11 pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Bireuen.

Mereka awalnya terjaring razia karena membawa benda tajam  serta  didapatkan tiga barang bukti benda tajam terdiri dari dua bilah celurit dan satu pedang panjang.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH, Senin (16/10/2023) mengatakan, awalnya anggota Polres Bireuen mendapat informasi adanya pelajar membawa benda tajam.

Menindaklanjuti informasi itu, tim Satreskrim Polres Bireuen melaksanakan patroli mobil.

Baca juga: Geng Motor Makin Meresahkan Warga Aceh, Haji Uma Minta Pemerintah Kabupaten/Kota Buat Aturan

Dalam menggelar patroli, polisi berhasil mengamankan dua senjata tajam jenis celurit dan satu pedang panjang.

Pelajar yang kedapatan membawa sajam di data kemudian diminta  ke Polres Bireuen ini adalah siswa dari Kabupaten Bireuen.

Selain diamankan dari beberapa tempat terpisah, ada juga para pelajar rekan mereka yang diduga ikut serta ikut diminta juga ke Polres Bireuen.

Seluruh pelajar yang diamankan pada Sabtu dan Minggu dibawa ke Polres Bireuen, pada Senin (16/10/2023) mereka diperlihatkan dalam jumpa pers dengan para wartawan.

Baca juga: Ini Jadwal dan Cara Lihat Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Aceh Jaya

Kapolres juga menerangkan kronologi penangkapan, namun identitas mereka tidak disebutkan karena masih
di bawah umur.

Sebagian mereka memakai baju seragam sekolah dan sebagian baju biasa.

Sementara beberapa orang tua umumnya kaum ibu diundang juga hadir ke Mapolres Bireuen.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH mengatakan, sesuai kesepakatan forkopimda untuk kedua orang tua anak-anak dipanggil dan berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan kerja sosial.

Langkah yang dilakukan kata Kapolres Bireuen sesuai perintah Kapolda Aceh untuk menggelar razia secara rutin. 

Baca juga: Gawat! Ternyata Geng Motor Mulai Marak di Banda Aceh, 31 Remaja Diamankan Selama Tiga Bulan Terakhir

"Kami laksanakan sesuai perintah dari bapak Kapolda menggelar razia secara rutin dengan target
narkoba, senjata tajam, senjata api, bersinergi dengan Kodim 0111/Bireuen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved