SMAN 1 Dewantara Dominasi Perolehan Juara Lomba Peneliti Belia Aceh 

Dari 19 makalah yang diajukan untuk 10 bidang penelitian, delapan makalah diantaranya untuk enam bidang penelitian berhasil meraih juara.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Siswa SMAN 1 Dewantara Kabupaten Aceh Utara mendominasi perolehan juara pada ajang Lomba Peneliti Belia (LPB) Aceh Tahun 2023.

Dari 19 makalah yang diajukan untuk 10 bidang penelitian, delapan makalah diantaranya untuk enam bidang penelitian berhasil meraih juara.

Juara I Bidang Fisika, Rauzan Munawarah dan Cut Saskia Salsabila dengan Judul Penelitian “Kajian Fisika Pada Permainan Tarek Situek Tradisional Aceh”. 

Juara I Bidang Geografi, Siti Syiza Farafisha dan Azkiya Ul Afif, judul penelitian “Keberhasilan Aplikasi Google Earth Untuk Menunjang Pembelajaran Geografi Kelas XI di SMAN 1 Dewantara”. 

Juara 2 Bidang Lingkungan, Tasya Azkia dan Saskiatul Masna, judul penelitian “Ekstrak Citrixparak (Citrus hystrix DC, Sapindus Rarak DC, Carica Papaya L) Sebagai sampo alami”. 

Juara 3 Bidang Lingkungan, Ikhsan Salsabily dan T. Al Jumanatul Ali, judul penelitian “Si Hitam Cocos Nucifera Penyala Kehidupan”. 

Baca juga: Santri Dayah Al Muslimun Raih Medali Perak pada Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional 

Juara I Bidang matematika, Muhammad Haris't dan Muhammad Farabi Al Fath, judul penelitian “Kajian Etnomatematika: Pendekatan Golden Ratio pada Kupiah Meukeutop”. 

Juara 2 Bidang Psikologi, Fitri Nabila dan Asy Syifa Nayla judul penelitian “Stop Bullying ; Sebuah Kajian Perilaku Karakter Siswa di SMAN 1 Dewantara”.

Juara I Bidang Sejarah, Nayla Salsabila Putri dan Muhammad Zaki, judul penelitian “Perintis Kemerdekaan: Teuku Bujang Pion yang Berkhianat?”. 

Juara 3 Bidang Sejarah,  Muhammad Azkia dan Miftahul Jannah, judul penelitian “Tun Sri Lanang; Situs Sejarah Yang Terbengkalai”.

Kepala SMAN 1 Dewantara, Mustafa S.Pd, kepada Serambi, Senin (16/10/2023) mengaku bangga atas capaian prestasi anak didiknya.

“Prestasi ini sesuatu yang membanggakan. Bangga karena sekolah kami bisa melahirkan bibit-bibit peneliti. 

Dimana penelitian mereka bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Tiga Siswa SMA Banda Aceh Raih Perunggu pada Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional di Kendari

Tentunya ini berkat kerjasama semua pihak terutama para guru pembimbing di Unit Kegiatan Siswa Sains and Social Club yang ada di sekolah kami,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebagaimana dikutip dari website Center for Young Scientists, Lomba Peneliti Belia (LPB) merupakan lomba riset untuk siswa sekolah menengah dan yang sederajat (SMA/SMP/SMK/MA/MTs) pada bidang Mathematics, Physics, Computer Science, Life Science, Environmental Science, Sociology, Psychology, History, Economics, dan Geography.

Pelaksanaan Lomba Peneliti Belia, diawali dari tingkat provinsi kemudian peserta yang terseleksi akan diundang ke tingkat nasional. 

Para pemenang di tingkat nasional itu kemudian mendapatkan kesempatan berlomba di tingkat internasional. 

Aktivitas Lomba Peneliti Belia ini dijadikan sebagai instrumen dalam mendorong wujudnya ekosistem riset diawali dari tingkat sekolah menengah. 

Sehingga kemampuan ini sudah diperkenalkan bagi siswa sekolah menengah, untuk mendorong minat mereka bergelut dengan aktivitas riset pada pendidikan tinggi.(*)

Baca juga: Pascasarjana MAP SUSK Kolaborasi dengan MKKS, Gelar Seminar dan Lokakarya Nasional Kurikulum Merdeka