Berita Banda Aceh
Dekan dan Wakil Dekan FAH UIN Ar-Raniry Studi Banding ke UIN Alauddin Makassar serta Isi Kuliah Tamu
Dekan FAH UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Syarifuddin MA PhD juga mengisi kuliah tamu di kampus tersebut.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Lebih lanjut Syarifuddin menegaskan bahwa dengan digitalisasi memungkinkan mahasiswa dan peneliti untuk mempelajari dan menganalisis karya-karya ini tanpa harus memiliki akses fisik.
Sementara itu, Nazaruddin memaparkan tentang urgensi penguatan literasi digital bagi mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan, sebagai persiapan untuk menghadapi era society 5.0.
Dalam presentasinya, Nazaruddin menjelaskan bahwa penguatan literasi digital bagi mahasiswa program studi Ilmu sangat penting seiring eratnya interaksi manusia-mesin dalam kehidupan sehari-hari terlebih dengan maraknya Artificial Intelligence (AI).
Dengan demikian peran perpustakaan akan menjadi pusat literasi digital dan sumber informasi digital yang sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan digital, termasuk penyebaran informasi palsu, privasi online, dan masalah keamanan digital.
Oleh karena itu, mahasiswa ilmu perpustakaan harus memiliki kompetensi literasi digital agar selalu siap menghadapi masyarakat 5.0, seperti kemampuan mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital dengan bijak.
Baca juga: Ratusan Pelari akan Meriahkan Fun Run Pemoeda Berlari, Ramaikan Hari Sumpah Pemuda, Catat Tanggalnya
Nazaruddin Bahas Digital Amnesia di UIN Makassar
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang juga Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan, Nazaruddin MLIS PhD menjadi salah satu presenter pada kegiatan International Conference Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Acara ini diselenggarakan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar bersama Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Ilmu Perpustakaan dan Informasi (APTIPI).
Kegiatan yang berlangsung Hotel Ibis Makassar City Center, Rabu (25/10/2023) ini menghadirkan berbagai pemikir, praktisi, dan akademisi dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Acara ini akan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta inovasi terkini di bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi.
Dalam konferensi internasional tersebut, Nazaruddin membahas tentang pengaruh digital amnesia terhadap retensi memori dan kontrusksi pengetahuan.
Dalam pemaparannya, Nazar mempertanyakan apakah pelimpahan memori pada perangkat digital berpengaruh negatif terhadap retensi memori dan konstruksi pengetahuan?
Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan pendekatan eksperimental ditemukan adanya kecenderungan bahwa perilaku amnesia digital berpengaruh terhadap melemahnya daya ingat dan kemampuan kontruksi pengetahuan.
Di mana mahasiswa cenderung tidak mau berpikir berat jika diberikan kesempatan mengecek sebuah jawaban ke internet. (*)
Tumpahan CPO Makan Korban, Anggota DPRA Ngohwan Soroti Pengusaha Nakal |
![]() |
---|
FISIP UIN Ar-Raniry Yudisium 101 Lulusan, Dibekali Spirit Melawan Korupsi |
![]() |
---|
Petugas Gagalkan Penyelundupan 4,2 Kg Ganja di Bandara SIM |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah Minta Dukungan Komisi VI DPR RI Perkuat BPKS Sabang |
![]() |
---|
Bekas Gedung Pasar Aceh Shopping Jadi Lokasi Parkir dan Spot Kuliner |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.