Perang Gaza
Maut di Mavi Marmara, Kisah Relawan Gaza yang Ditawan Tentara Israel : Shalat dengan Tangan Diikat
Meski gagal naik ke kapal Mavi Marmara, tentara Israel tak kehabisan cara. Pihaknya justru menggunakan helikopter untuk bisa masuk ke kapal.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM
Relawan Gaza, Ir Nur Ikhawan Abadi menjadi salah satu korban tragedi di kapal Mavi Marmara yang diserang oleh tentara Israel saat mengantarkan misi kemanusiaan ke Palestina pada 31 Mei 2010.
Tindakan tenatra Israel melakukan penawanan kepada relawan kemudian mendapat tekanan serius dari berbagai negara usai live televisi tersebut.
Sejumlah negara mengecam aksi tentara Israel bahkan pihak Turki mengambil langkah serius untuk hal ini.
"Bahkan sampai Turki memulangkan dubes Israel dan memutuskan hubungan diplomatik saat itu sampai di level terendahnya. Israel kalau ada tekanan internasional, khawatir dia," tegas Nur Ikhwan.
Sejumlah negara kemudian mulai mengirimkan utusannya untuk berusaha mengeluarkan relawannya dari penjara Israel.
"Kecaman itulah akhirnya negara-negara yang ada relawannya di situ akhirnya mengirimkan utusan untuk mengeluarkan relawannya dari penjara," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Tags
Mavi Marmara
Gaza
Palestina
tentara Israel
shalat
mavi marmara incident
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
Nur Ikhawan Abadi
Nur Ikhawan
Freedom Flotilla
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Perang Gaza
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Menteri Israel: Biarkan Mereka Mati karena Kelaparan atau Menyerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.