PDIP Sebut Pencalonan Gibran jadi Cawapres Prabowo merupakan Pembangkangan Konstitusi

"Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran, sebenarnya adalah political disobidience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia,

|
Editor: Faisal Zamzami
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Twitter Fahri Hamzah
Prabowo Subianto diusulkan berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 

Mengenai statusnya di PDIP, Gibran mengaku sudah berbicara dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Saya sudah ketemu Mbak Puan," ungkapnya kepada awak media di KPU RI, Jakarta, Rabu.

Senada dengan Gibran, Puan Maharani juga mengaku telah bertemu putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Namun, Puan menegaskan belum ada pernyataan Gibran mundur dari PDIP.

Gibran juga belum mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

Menurutnya, Gibran hanya berpamitan untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Sudah ketemu, ngobrol-ngobrol dan banyak hal yang kita bicarakan dan ya sudah enggak masalah."

"Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," ungkap Puan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

 

Baca juga: UPDATE 23 HARI PERANG ISRAEL-PALESTINA - Hamas Siap Barter Tawanan

Baca juga: Hari Ini, Oknum Paspampres CS yang Bunuh Imam Masykur Diadili Pengadilan Militer, Sidang Terbuka

Baca juga: Nindy Ayunda dan Askara Parasady Kemungkinan Rujuk, Ini Respon sang Selebriti

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Sebut Pencalonan Gibran merupakan Pembangkangan Konstitusi"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved