OPINI

Sosok Ayah Pemimpin dan Pahlawan Bagi Keluarga

yang menduduki tempat istimewa dalam kehidupan setiap individu. Ia bukan hanya seorang figur dari sebuah keluarga,

Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Rizky Putri Aushiva 

 

Oleh :  dr. Rizky Putri Aushiva

Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

 

SETELAH menikah dan memiliki anak, seorang pria akan berganti peran menjadi seorang ayah. Ia sudah tidak akan berpikir tentang dirinya sendiri karena Ayah adalah sosok kepala keluarga, karena itu ayah sering dikatakan pahlawan keluarga.

Siapa yang sepakat jika pahlawan dalam keluarga tak lain dan tak bukan adalah sosok ayah? Karena ayah berperan sebagai kepala keluarga, ayah bertanggung jawab pada semua yang terjadi dalam rumah tangga.

Ayah adalah sosok yang menduduki tempat istimewa dalam kehidupan setiap individu. Ia bukan hanya seorang figur dari sebuah keluarga, tetapi juga seorang pemimpin, pahlawan, dan teladan dalam banyak hal. Ayah menjadi tiang utama yang memberikan dukungan, bimbingan, dan kasih sayang kepada keluarga.

Baca juga: Berhenti Merokok Sebelum Membahayakan Tubuhmu

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah bahwa peran ayah dalam keluarga tidak kalah pentingnya dengan peran ibu. Sering kali kita menganggapnya sebagai hal yang biasa, tetapi sebenarnya ayah menjadi sumber inspirasi dan kekuatan dalam banyak hal.

Jadi seorang ayah bukan hanya sekedar pelindung, memberi nama, dan mendidik anak, termasuk harus mampu bersikap adil terhadap semua anggota keluarga, baik itu kepada anak-anaknya atau pun istrinya

Peran ayah dalam keluarga juga akan memberikan pengaruh dalam terbentuknya sebuah keluarga. Meski ayah dan ibu memiliki peran dan fungsi masing-masing baik dalam hal mengasuh anak maupun dalam hal rumah tangga, peran ayah memiliki nilai yang lebih tinggi sebagai pemimpin.

Baca juga: Srikandi Goes To School di SMAN 1 Lhokseumawe, Paparkan Program PLN yang Dapat Dimanfaatkan Warga

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terkenal dengan konsep negara fatherless. Bukan Indonesia banyak jandanya. Namun, sosok ayah ada tetapi serasa tak ada. Dominansi ibu dalam kebanyakan keluarga di Indonesia seolah menggambarkan bahwa peran ayah menjadi tidak begitu penting dalam pembentukan karakter keluarga. Padahal sosok ayah merupakan sangat penting dalam pembentukan keluarga.

Peran penting ayah dalam keluarga

Sebagai contoh dan pemberi sikap  teladan, ayah pun diharapkan dapat menjadi teladan atau role model bagi istri dan anak-anaknya. ayah dapat memberikan contoh yang baik bagi anggota keluarganya, terutama pada keseharian saat di rumah.

Ayah tidak boleh bersikap semena-mena dengan keluarga dan harus berusaha untuk bertindak dengan benar agar anggota keluarga meniru tindakan tersebut. Contohnya seperti Saat anak melihat ayahnya memperlakukan ibunya dengan cinta dan rasa hormat, anak jadi paham seperti apa hubungan yang sehat.

Oleh karena itu, ayah harus berperilaku dengan baik dalam tindakan dan kata–katanya yang dapat membantu karakter anak-anaknya. Mereka akan mengambil nilai-nilai positif dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kesehariannya.

Jika ayah dapat menjadi teladan yang baik sebagai kepala keluarga, ia pasti akan sangat dihormati oleh seluruh anggota keluarganya dan menjadi teladan yang tidak tergantikan.

Pencari nafkah, tanggung jawab ayah yang paling utama tentu saja sebagai pencari nafkah keluarganya. Tugas ini sudah merupakan kewajiban setiap ayah agar kebutuhan keluarga dapat tercukupi.

Walaupun waktu ayah sering dihabiskan diluar rumah, tapi sosok seorang ayah harus menyeimbangkan waktu bersama keluarga dirumah, karena nafkah tidak berupa lahir saja tapi juga batin.

Partner dan teman untuk ibu dan anak, didalam keluarga , ibu dan ayah harus berjalan beriringan. Artinya, ayah bekerja sama dengan ibu dalam mengasuh anak dan mengerjakan urusan rumah tangga, meskipun bertindak sebagai pemimpin keluarga, tetapi ayah tetap harus bersedia membantu ibu. Hal ini bertujuan untuk menghindari konflik peran dan jika ada kesalahan di keluarga bisa saling berbicara.

Selama dirumah ayah adalah teman bagi ibu dan anak-anak. Luangkan waktu untuk menjadi sosok yang bisa menghibur dan bersenang-senang bersama anggota keluarga. Teman juga bertindak sebagai pendegar yang baik, tempat ibu dan anak berbagi keluh kesah dan berdiskusi bersama. sehingga keluarga dapat hidup dalam keharmonisan.

Pemberi motivasi, ayah juga diharapkan bisa menjadi sosok yang memberikan motivasi atau mendorong keluarganya untuk rajin dalam belajar, bekerja dan beribadah. Pada perannya kali ini, ayah tidak hanya memberikan nasehat positif saja, tapi juga melalui tingkah laku dan perbuatan yang dapat menjadi motivasi positif untuk anaknya.

Selain itu, ayah sebaiknya tidak ragu memberikan pujian, karena pujian juga merupakan penyemangat supaya anak tetap mau melakukan hal yang positif. Begitu pula kepada ibu. Pujian bagi ibu akan menciptakan hubungan keluarga yang bahagia dan harmonis, karena ibu merasa dihargai oleh ayah.

Menerapkan kedisplinan di dalam keluarga, kedisplinan penting untuk diterapkan didalam keluarga supaya kehidupan selalu berjalan teratur dan lancar. Tanggung jawab ayah adalah menerapkan displin yang dimulai dari diri sendiri lalu diajarkan kepada ibu dan anak-anak. Jika kedisplinan selalu diterapkan di rumah sejak dini, maka seluruh anggota keluarga akan terbiasa dan menerapkannya ketika di luar rumah.

Pembimbing, jalan mana yang akan diambil oleh keluarga semua tergantung dari ayah, karena ayah bertanggung jawab menjadi seorang pembimbing. Ayah harus bisa membimbing untuk menghindarkan keluarganya dari pergaulan yang negatif. Ayah juga diharapkan dapat membantu keluarganya saat sedang bingung dalam menentukan pilihan.

Ayah sebagai pahlawan bagi anak-anak dan istri, ia adalah sumber kekuatan dan memberi perlindungan bagi anak-anaknya. Ketika anak menghadapi masalah atau kesulitan, mereka sering mencari bantuan dan mendengar nasihat dari ayah mereka, maka itu ayah disebut ”sebagai pahlawan dan penolong yang siap siaga bagi istri dan anak-anaknya”.

Saat ibu atau anak mengalami kesulitan atau bahaya, ayah sebaiknya segera membantu semaksimal mungkin dan memberikan rasa aman. Ini akan menjadikan ibu dan anak merasa bahwa ayah adalah sosok yang selalu bisa diandalkan dan dihormati dan sebagai pahlawan bagi keluarga.

Cara ayah melindungi keluarga  dengan menanamkan nilai-nilai dan moral yang baik sesuai aturan yang ada pada anggota keluarganya, agar menjadi keluarga  terhormat sekaligus dihormati. 

Ketika ada bahaya datang, maka Ayah adalah orang yang berada di depan menjaga keselamatan Ibu dan anak-anak.

Pahlawan yang satu ini tidak hanya berperan dalam situasi-situasi darurat, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Peran ayah sebagai pemimpin keluarga.

Sebagai kepala keluarga, peran ayah yang tidak kalah penting adalah ibarat nahkoda yang mempin seluruh anggota keluarganya. Ayah berperan untuk memimpin arah untuk Ibu dan anak-anaknya. Di sini Ayah diharapkan memiliki sikap yang tegas, berwibawa, cerdas, kuat, dan bijak dalam menghadapi semua permasalahan yang menimpa keluarganya. Arah mana yang dituju oleh keluarga tergantung pada kepemimpinan dari Ayah.

Ayah itu sebagai konseptor, ibaratnya ayah itu sebagai seorang konseptor yang merancang kurikulum dan ibu sebagai guru pelaksana sehingga lahir para alumni yaitu anak- anak yang baik.

Sebagai pemimpin, ayah harus mampu mengatasi tantangan dan menjalankan tanggung jawabnya dengan bijak. Keberanian dan ketegasan yang dimiliki oleh seorang ayah adalah sumber inspirasi bagi seluruh keluarga. Ayah dapat menjadi panutan yang memberikan contoh tentang bagaimana berperilaku dengan baik dan bertanggung jawab. Karena itu ayah disebut sebagai ”pemimpin bagi keluarganya”

Seorang ayah senantiasa mengetahui dimana ia berdiri. Ia mengetahui bahwa perannya adalah sebagai kepala keluarga, hal ini menggambarkan besarnya tanggung jawab seorang ayah kepada keluarganya yang sangat di cintai.

Terkadang apa yang di lakukan oleh seorang ayah sering tidak terbaca sebagai bentuk perhatian. Larangan yang yang ia lakukan tidak di landasi dengan kebencian, sebenarnya saat ia melarang memiliki alasan yang lebih baik untuk dipilih yang lebih tepat.

Beratnya tanggung jawab Ayah sebagai pemimpin di rumah tangga, tentu akan membutuhkan dukungan dari Ibu supaya beban tersebut bisa lebih ringan dan anak-anak dapat hidup di keluarga yang bahagia, aman, dan nyaman. Dari keluarga ini, masa depan anak akan sangat bergantung. Apakah ia akan memiliki masa depan yang menuju ke arah benar atau salah.

Selanjutnya ucapan terimakasih kita untuk pemimpin dan pahlawan di keluarga, jika kita ada waktu luang, luangkan lah waktu bersama dan mendengarkan cerita ayah, lalu buat kenangan yang tak terlupakan. Ini kesempatan untuk menghormati sosok yang telah bekerja keras untuk keluarganya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved