Gebyar PKA 8 2023

Sie Reuboh, Sajian Makanan Warisan Budaya Aceh yang Anti Basi Selama Berbulan-bulan

Sie reuboh, bukan sekadar daging yang direbus.  Ini merupakan kuliner khas Kabupaten Aceh Besar yang diwariskan turun-temurun.

Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM/Maulidi Alfata
Ayah Munir sedang melayani pembeli sie reuboh di stand pasar tradisional PKA ke 8, Taman Ratu Safiatuddin Senin, (6/11/2023). 

Mulai dari sie goreng istilahnya yang mirip rendang, dimasak lemak, dibuat kuah asam keung khas Aceh dan bisa juga dijadikan semacam abon.

Sie reuboh menguapkan wangi cuka yang keras dan menggoda.

Wangian cuka ini menjalar bersama rasa pedas bercampur asam hingga ke langit-langit mulut ketika dimakan.

Wangi cuka nipah inilah yang mendominasi rasa daging rebus, yang sulit untuk dilewatkan.

Di tahun-tahun terakhir ini sie reuboh sebagai menu kuliner yang dijajakan di warung-warung apalagi restoran, makin jarang didapat.

Ia kalah pamor dengan ayam tangkap atau ayam penyet misalnya.

Namun, kuliner ini masih bisa didapatkan di sebagian rumah makan khas Aceh di kawasan Aceh Besar.

Tak Perlu Waktu Lama Memasak Sie Reuboh

Sering orang menduga, kuliner Aceh merupakan masakan yang sulit diolah.

Teknik memasaknya pun terkesan sulit. Padahal, tak semua demikian.

Buktinya, sie reuboh bisa dimasak dalam waktu yang cepat; hanya 30 menit. Teknik pengolahannya pun jauh dari kesan rumit.

Sederhanakah cara membuat sie reuboh? Jawabannya, sangat sederhana.

Tak ada literatur dan ketentuan yang mengahruskan penggunaan daging tertentu. Pemilihan daging bisa disesuaikan dengan selera.

Bisa menggunakan has luar dan bisa juga has dalam. Atau, jeroan pun boleh. Bahkan, bisa juga memilih daging sapi atau daging kambing.

Untuk mencitrakan masakan khas yang yang didominasi rasa pedas, sie reboh banyak menggunakan cabai. Kemudian, sie reuboh diolah menjadi menu makanan. Proses pengolahannya tak sampai 30 menit.

Agar proses memasaknya lebih cepat dan singkat, dianjurkan menggunakan daging sapi has dalam atau has luar. Karena, tingkat keempukan lebih dari daging lainnya.

Tapi, jika tak ingin repot-repot memasaknya, silakan rasakan kenikmatan sie reuboh ini di resto dan warung makan di Aceh Besar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved