Masih di Aceh, Ketua KPK Firli Bahuri Bantah Hindari Pemeriksaan Polisi: Saya akan Hadapi Semua

Sebelumnya Firli absen dari pemanggilan Polda Metri Jaya pada Selasa (7/11/2023), dengan alasan melakukan kunjungan kerja di Aceh

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Ketua KPK Firli Bahuri absen dari panggilan Dewas KPK, Jumat (27/10/2023). Ia meminta penundaan klarifikasi terkait pertemuannya dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) hingga 8 November 2023. 

Menurut Boyamin, biaya sewa rumah di Kertanegara itu terlalu mahal jika dibandingkan dengan pendapatannya sebagai Ketua KPK dalam setahun, yakni sekitar Rp 1,4 miliar.

Menurut dia, hal itu merupakan pemborosan dan gaya hidup mewah yang tidak sebanding dengan pendapatannya.

“Bahwa nilai sewa rumah Rp 650 juta adalah terlalu mahal dan menjadikan Firli naik ke level kelas tinggi,” ucap Boyamin.

Selain itu, Boyamin melaporkan Firli ke Dewas karena diduga tidak jujur dalam melaporkan LHKPN.

Menurut Boyamin, Firli seharusnya melaporkan sewa rumah itu dalam LHKPN miliknya dengan nilai aset tanah dan bagunan Rp 10,4 miliar.

Rumah yang disewa pada 2021 itu, kata Boyamin, seharusnya tercantum dalam LHKPN yang dilaporkan pada 2022.

Jika biaya sewa rumah belum dibayar untuk waktu paling mutakhir, seharusnya masuk dalam kolom utang di LHKPN.

 
“Pimpinan KPK termasuk anggota pegawai KPK itu harus patuh melapor LHKPN,” tutur Boyamin.

Sebelumnya, rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi sorotan setelah digeledah penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10/2023).

Penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul memang tengah berperkara di KPK. Ia tersandung dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Rumah itu juga diduga menjadi tempat pertemuan Firli dengan Syahrul. Namun, Firli membantah. Ia mengklaim rumah itu hanya digunakan untuk beristirahat ketika ia sedang giat di Jakarta.

 

Adapun kediaman keluarga Firli terletak di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan.

Pernyataan Firli bertentangan dengan pengakuan Syahrul. Politikus Partai Nasdem itu membenarkan bertemu Firli di rumah Kertanegara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved